tirto.id -
Namun, Ganjar mengaku telah mendengar kabar surat rekomendasi dirinya akan diberikan DPP PDIP pada bulan Januari mendatang. "Kalau pengumumannya kemarin Udah diomongin kira-kira tanggal 4 (Januari). Saya sih belum lihat, kita tunggu aja," kata Ganjar usai menghadiri Haul Gus Dur, di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2017) malam.
Saat ditanya perihal komunikasi dengan parpol lain, Ganjar mengaku belum melakukannya. Ia juga mengatakan belum memikirkan sosok Cawagub yang akan mendampinginya.
"Belum ada," kata Ganjar saat disodorkan beberapa nama, di antaranya Budi Waseso dan Wisnu Suwardono.
Budi Waseso dan Wisnu Suwardono merupakan dua orang yang sempat dikabarkan berniat menjadi Cawagub mendampingi Ganjar di Pilgub Jateng 2018.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto juga mengatakan rekomendasi calon gubernur dan wakil gubernur rencananya baru akan dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan awal Januari 2018.
"Itu hasil rapat di DPP hari Kamis kemarin. Siapa yang direkomendasi kami belum tahu, menunggu keputusan ibu Ketua Umum DPP PDI Perjuangan," kata Bambang, Jumat (15/12/2017) malam.
Karena, kata Bambang, PDIP untuk Jateng ingin langsung mendeklarasikan sepasang Cagub dan Cawagub. Sementara, sampai saat ini belum ada nama bakal Cawagub yang disodorkan kepada DPP PDIP.
Di Jateng, PDIP memang bisa mencalonkan Cagub dan Cawagub tanpa koalisi. Karena, jumlah kursi yang dimiliki PDIP sudah cukup dengan 27 kursi.
Sementara ini, partai yang telah mendeklarasikan dukungan secara resmi di Jateng baru Gerindra dan PKB. Gerindra mengusung Sudirman Said dan PKB mengusung Marwan Jafar.
Bila PDIP benar mengusung Ganjar, maka ia akan menjadi Cagub petahana.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri