tirto.id - Ketua DPD PDIP Jawa Barat TB Hasanudin menyatakan butuh sebuah keajaiban bagi partai itu mengusung Dedi Mulyadi sebagai Cagub Jabar 2018.
Hal ini, kata TB Hasanudin, karena Golkar telah mendeklarasikan dukungan kepada Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien sebagai Cagub dan Cawagub Jabar 2018.
"Kami melobi partai yang belum saja. Kalau sudah ya kayaknya agak susah kecuali miracle tiba-tiba para ketum bicara: 'Ini saja sudah'," kata TB Hasanudin di DPR, Kamis (23/11/2017).
Meski begitu, TB Hasanudin menyatakan ada arah dari DPD PDIP Jabar untuk memberikan dukungan kepada Dedi Mulyadi.
"Tapi kan gak bisa koalisi in person, koalisi itu saling menguatkan dengan Golkar partainya," kata TB Hasanudin.
Dengan adanya situasi internal Golkar yang berpeluang terdapat perubahan kepemimpinan, TB Hasanudin menyatakan PDIP juga menunggu kemungkinan rekomendasi Golkar di Jabar berubah.
"Ini juga dilirik-lirik barangkali saja ada perubahan," kata TB Hasanudin.
Namun, ia menolak bila PDIP terlalu berharap kepada Dedi Mulyadi. Sebab, menurutnya, PDIP Jabar akan lebih fokus kepada pemenangan 16 kabupaten/kota yang juga menyelenggarakan Pilkada 2018 nanti.
"Kalau prioritas saya lebih suka menang di bawah-bawah dulu, dari 16 kab/kota misal 12 saja menang. Sekarang meskipun belum diumumkan insyaallah 10 menang. Terus bonusnya menang di provinsi," kata TB Hasanudin.
Selain itu, dirinya pun menyebut saat ini sudah ada dua orang yang mendaftar secara resmi ke DPD PDIP dan telah disampaikan ke DPP PDIP, yakni Sekda Jabar Iwa Karniwa dan Anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno.
Dua nama tersebut disampaikan ke DPP PDIP setelah sebelumnya Dedy Mizwar yang sempat menjadi kandidat telah menyatakan bergabung dengan Demokrat sehingga otomatis gugur.
"Nanti keputusannya tergantung ibu [Megawati]. Saya hanya mengusulkan dan jadi timses [tim sukses] saja," kata TB Hasanudin.
Sampai saat ini PDIP menjadi salah satu partai yang belum memberikan rekomendasi resmi pasangan Cagub dan Cawagub Jabar 2018 selain PKS dan Gerindra.
Mengenai hal ini, Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menyatakan PDIP tidak takut telat dalam menggalang kekuatan.
"Semua harus dipertimbangkan dengan matang dan saya yakin sampai saat ini kami punya mekanisme yang baik," kata Komarudin di DPR, Kamis.
Menurutnya, sampai saat ini pembahasan di DPP PDIP pun masih sebatas diskusi untuk menentukan strategi pemenangan di provinsi-provinsi yang akan menyelenggarakan Pilkada di 2018.
"Keputusan semuanya ada di ibu [Megawati]. Tunggu saja," kata Komarudin.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yuliana Ratnasari