Menuju konten utama

Pilgub Jabar 2018: PDIP Hormati PPP Usung Ridwan Kamil

PDIP melihat kemajuan pembangunan Kota Bandung selama Ridwan Kamil menjadi Walikota.

Pilgub Jabar 2018: PDIP Hormati PPP Usung Ridwan Kamil
Walikota Bandung, Ridwan Kamil. tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menghormati langkah Partai Persatuan Pembangunan (PP) yang mengusung Walikota Bandung Ridwan Kamil dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.

"Kami menghormati posisi politik dari seorang Ridwan Kamil yang telah menetapkan sebagai calon gubernur," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Bandung, Rabu (25/10/2017), seperti dikutip Antara.

Hasto mengatakan bahwa PDIP juga melihat kemajuan pembangunan Kota Bandung selama Ridwan Kamil memimpin.

"Kami juga melihat kemajuan pembangunan di Kota Bandung oleh Pak Ridwan Kamil, bagaimana upaya membangun lingkungan hidup yang lebih baik, membangun tata masyarakatnya yang berkebudayaan itu kami cermati," kata Hasto seperti dikutip Antara.

Selain itu, Hasto juga mengatakan bahwa PDIP memantau langkah yang dilakukan Ridwan Kamil dalam mengatasi banjir di Bandung beberapa waktu silam.

"Setelah Pak Ridwan Kamil menyatakan sebagai calon gubernur, ya posisi politik PDIP menghormati hal itu dan kami berproses untuk melakukan upaya membangun tatanan lebih baik bagi Jawa Barat atas dasar budaya dan karunia alamnya," kata Hasto.

Kemarin malam di kantor DPP PPP kubu Romahurmuziy di Tebet, Jakarta, PPP resmi mengusung Ridwan Kamil dan Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jawa Barat 2018.

Ridwan Kamil mengaku siap jika akhirnya disandingkan dengan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga Bupati Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018.

“Buat saya enggak ada masalah ya, yang penting didiskusikan dengan NasDem dan PKB karena itu kan keputusannya harus bertiga kan,” kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini.

Emil menegaskan, pada prinsipnya dirinya tidak mempersoalkan siapa pun kandidat pendampingnya di Pilgub Jawa Barat 2018 selama merupakan hasil kesepakatan bersama koalisi partai pengusung, yakni Nasdem, PKB, dan PPP yang diprediksi kuat akan turut mengusungnya.

Baca juga artikel terkait PILGUB JABAR 2018 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto