Menuju konten utama

Pidato tentang Palestina: Konflik Ini Tragedi Kemanusiaan

Contoh teks pidato tentang Palestina yang membahas bahwa konfik ini merupakan tragedi kemanusiaan. Berikut teks pidato soal Palestina-Israel selengkapnya.

Pidato tentang Palestina: Konflik Ini Tragedi Kemanusiaan
Ilustrasi pidato. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Konflik Palestina dan Israel adalah tragedi kemanusiaan yang perlu segera dicari jalan damainya.

Berbagai kesulitan banyak dirasakan warga Palestina mulai air, makanan, tempat, dan sebagainnya. Terlebih yang paling parah, sudah lebih dari 10 ribu warga Palestina menjadi korban jiwa dalam tragedi kemanusiaan dengan Israel.

Konflik Palestina dan Israel mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat seluruh dunia, tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan banyak yang berbondong-bondong mengadakan aksi solidaritas dan sebagainnya.

Dalam aksi-aksi solidaritas di masyarakat Indonesia, beberapa perwakilan aksi dapat melakukan pidato-pidato yang membuat masyarakat yakin bahwa Palestina membutuhkan bantuan serta dukungan. Berikut ini contoh pidato yang dapat digunakan untuk mengobarkan semangat serta kesadaran peserta aksi guna membela tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Pidato tentang Palestina Singkat: Ini Tragedi Kemanusiaan!

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Salam sejahtera bagi kita semuanya,

Om Swastiastu,

Namo Buddhaya,

Salam kebajikan.

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita semua dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat, aman, nyaman, dan tentram.

Sungguh berbagai keadaan yang telah disebutkan merupakan bukti bahwa kita telah merdeka. Lantas, apakah cukup dengan itu kita lalai dan lupa atas penindasan yang terjadi kepada Palestina hari ini?

Masyarakat Indonesia tidak bisa menutup mata, kalian-kalian semua harus bangkit untuk mendukung warga negara Palestina. Kenapa tidak? Semenjak negara ini berdiri, salah satu cita luhur Indonesia mengatakan, "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan".

Maka dari itu, cukuplah hal ini menjadi penguat bahwa masyarakat Indonesia mengutuk keras tindakan penindasan yang dilakukan Israel kepada Palestina. Apakah kalian pikir konflik Israel dan Palestina sekedar perebutan wilayah? Apakah kalian pikir perseteruan yang terjadi di Gaza adalah konflik kepentingan agama? Hari ini, pendapat-pendapat itu harus disingkirkan terlebih dahulu. Sebab warga palestina tidak hanya seorang muslim.

Palestina adalah wilayah istimewa tiga agama meliputi Islam, Nasrani, dan Yahudi. Ketika bom atom jatuh di Jalur Gaza, tidak hanya saudara-saudara muslim yang tewas, namun masyarakat Nasrani yang ikut menjadi korban. Perseteruan Israel dan Palestina telah berubah, konflik tidak hanya perebutan wilayah maupun sekedar isu agama. Namun konflik tersebut adalah tragedi kemanusiaan.

Semenjak konflik kembali memanas pada 7 Oktober, 10 ribu lebih orang warga Palestina telah menjadi korban jiwa per 6 November 2023. Tidak berhenti di situ, jumlah korban yang mengalami luka-luka mencapai 25 ribu jiwa.

Jumlah korban yang terlalu banyak itu tidak lain adalah tragedi kemanusiaan. Palestina butuh bantuan dan dukungan dari kalian semua. Mari rapatkan barisan, berikan dukungan semampu kalian baik secara materiil maupun immateriil.

Akhir kata,

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Baca juga artikel terkait ISRAEL PALESTINA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani