tirto.id - Timnas Peru dipastikan tak dapat membawa komposisi terbaiknya pada gelaran Piala Dunia 2018 di Russia mendatang. Kapten mereka, Paolo Guerrero tak dapat diikutsertakan karena perpanjangan sanksi akibat kasus doping.
Guerrero sebelumnya dinyatakan bersalah karena positif mengonsumsi cocaine metabolite benzoylecgonine. Kasus ini diungkap pada bulan Oktober 2017 lalu, beberapa saat usai Timnas Peru melakoni laga kualifikasi melawan Argentina.
Awalnya, FIFA menghukum Paolo Guerrero dengan larangan bertanding selama setahun. Akibat hukuman itu, Guerrero tidak bisa tampil ketika Peru bertanding melawan Selandia Baru di babak play-off interkontinental menuju Piala Dunia 2018.
Sanksi FIFA tersebut sempat dikurangi menjadi enam bulan saja. Paolo Guerrero kemudian membawa kasus ini kepada CAS. Demikian pula dengan The World Anti-Doping Agency (WADA), yang menganggap sang penyerang layak diberi hukuman selama satu hingga dua tahun, dengan waktu ideal 22 bulan.
Setelah melewati berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan jika sanksi yang tepat untuk Guerrero adalah 14 bulan larangan bermain.
“Tim panel CAS menegaskan adanya pelanggaran aturan anti-doping yang dilakukan oleh Guerrero, tetapi panel juga memahami bahwa sang pemain tidak mencoba meningkatkan kinerjanya di lapangan dengan menggunakan zat terlarang.
Tim panel mempertimbangkan sang pemain memang menanggung kesalahan atau kelalaian, bahkan meski hal tersebut tidak signifikan. Sang pemain sebenarnya dapat mengambil beberapa langkah untuk mencegah pelanggaran tersebut.
"Menimbang bahwa kesalahan atau kesalahan tersebut tidak signifikan, sanksi harus sesuai dengan aturan FIFA yang berlaku, sekitar satu sampai dua tahun larangan bermain. Panel CAS menganggap bahwa sanksi yang tepat menjadi 14 bulan untuk Guerrero," tulis CAS dalam rilis resminya.
Sanksi 14 bulan membuat Guerrero dipastikan tak dapat ikut serta pada gelaran Piala Dunia 2018. Pasalnya, babak penyisihan grup bakal dihelat pada pertengahan bulan Juni mendatang.
Situasi ini merupakan pukulan telak bagi Peru, mengingat Guerrero merupakan salah satu tumpuan utama tim. Bersama Timnas Peru, pemain berusia 34 tahun yang tercatat pernah memperkuat Bayern Munchen itu telah mencetak 32 gol dari 86 penampilan. Sang kapten juga tercatat berandil besar dalam keberhasilan Peru menempati peringkat tiga pada Copa America 2011 dan 2015.
Peru sendiri memastikan lolos ke Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Selandia Baru pada babak playoff. Mereka menang dengan agregat 2-0 dalam laga kandang dan tandang.
Hasil undian menempatkan mereka di Grup C bersama Perancis, Denmark, dan Australia. Skuat asuhan Ricardo Gareca dijadwalkan melakoni laga pembuka melawan Denmark, Sabtu (16/6/2018). Lima hari kemudian mereka giliran menghadapi Perancis, sebelum melakon partai pamungkas fase grup melawan Australia pada Selasa (26/6/2018).
Berikut ini daftar pemain dalam skuat bayangan Peru di Piala Dunia 2018.
Kiper: Pedro Gallese, José Carvallo, Carlos Caceda
Bek: Nilson Loyola, Christian Ramos, Alberto Rodríguez, Anderson Santamaría, Luis Abram, Luis Advíncula, Miguel Araujo, Aldo Corzo, Miguel Trauco
Gelandang: Paolo Hurtado, Sergio Pena, Andy Polo, Renato Tapia, Yoshimar Yotún, Pedro Aquino, Wilmer Cartagena, Christian Cueva, Edison Flores,
Penyerang: André Carrillo, Raul Ruidiaz, Jefferson Farfan.
Editor: Fitra Firdaus