Menuju konten utama

Piala Asia U-19: Kegagalan Masa Lalu Jadi Penyemangat Indra Sjafri

Indra akan belajar dari kegagalan tahun 2014 untuk menyongsong Piala Asia U-19 2018.

Piala Asia U-19: Kegagalan Masa Lalu Jadi Penyemangat Indra Sjafri
Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri (tengah) menyampaikan arahan kepada para peserta saat seleksi dan pelatihan tahap pertama calon pemain Timnas U-19 di Lapangan National Youth Training Centre (NYTC) PSSI, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (1/3). Sebanyak 41 peserta mengikuti proses seleksi yang terdiri dari olah kemampuan, taktik, fisik, mental, dan psikotes yang berlangsung dari 1-4 Maret 2017 di NYTC PSSI. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pd/17

tirto.id - Timnas U-19 Indonesia akan mengawali laga Piala Asia U-19 mulai Kamis (18/10/2018). Pada pertandingan pertama mereka akan bertemu Taiwan di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri mengaku sudah mempunyai kunci untuk bisa lolos dari fase grup. Lebih lanjut, Indra mengatakan pula jika target skuatnya adalah lolos hingga semifinal. Jika mampu memenuhi target tersebut, Indonesia dipastikan memenuhi slot empat wakil Asia di Piala Dunia U-20 tahun depan.

Indra Sjafri bakal belajar dari pengalamannya saat gagal ketika menangani Timnas U-19 di Piala Asia 2014. Saat itu, skuat Garuda Nusantara gagal bersaing dengan Australia, Uni Emirat Arab (UEA), dan Uzbekistan di fase grup. Berkaca dari kegagalan tersebut, Indra tidak ingin mengulangi untuk yang kedua kalinya.

"Tahun 2014 kami keluar dengan euforia juara AFF, euforia itu membuat langkah kami untuk Piala Asia tidak terencana dengan baik," kata mantan pelatih Bali United tersebut.

Menghadapi Piala Asia keduanya, Indra mengaku sudah mempunyai jurus jitu mengenai kemampuan anak asuhannya yang sekarang ini yang menurutnya berbeda dengan era Evan Dimas cs.

Salah satu langkah antisipasi juga dilakukan pihak Timnas U-19 Indonesia dengan melakukan pemusatan latihan jangka panjang. Dengan persiapan lebih matang, Indra yakin Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan bisa tampil lebih maksimal.

"Memang TC [pemusatan latihan] waktu itu jangka panjang, tapi kelebihan tim sekarang adalah pemainnya sudah bermain di kompetisi." tandas pelatih asal Padang tersebut.

Baca juga artikel terkait SEPAKBOLA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Penulis: Beni Jo
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan