tirto.id - Laga pembuka Grup B Piala Asia 2019 antara Australia melawan Yordania digelar pada Minggu (6/1/2019) di Stadion Hazza bin Zayed, Al Ain, Uni Emirat Arab. Datang dengan menyandang status juara bertahan, The Socceroos bakal berupaya memetik tiga angka penuh demi memuluskan langkah mereka lolos dari fase grup.
Akan tetapi yang unik dari segi rekor head to head, ternyata Al-Nashama, julukan timnas Yordania, terlihat mampu mengimbangi Australia. Dari empat pertemuan terakhir kedua tim yang semuanya terjadi di babak kualifikasi Piala Dunia, The Socceroos dan Al-Nashama sama-sama berbagi dua kemenangan.
Timnas Yordania memetik dua kemenangan dalam dua laga kandang. Demikian halnya dengan pihak Australia yang juga selalu berhasil mengamankan poin penuh di kandang. Ketika Al-Nashama tampil di kandang (11/9/2012) mereka mampu unggul tipis 2-1 atas The Socceroos. Namun hasil itu berbalik saat laga digelar di Australia (11/6/2013), tuan rumah mampu menggunduli Yordania dengan lesakan empat gol tanpa balas.
Mereka kembali dipertemukan dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2016, dan hasilnya pun masih tetap sama. Kedua tim sukses mengamankan laga kandangnya masing-masing. Yordania sanggup memetik kemenangan 2-0 di kandang (8/10/2015), namun sekali lagi The Socceroos mampu membalasnya dengan kemenangan meyakinkan 5-1 ketika mereka bertindak sebagai tuan rumah.
Head to head empat laga terakhir Australia vs Yordania
29/03/2016: Australia vs Yordania 5-1 (Kualifikasi Piala Dunia 2016)
08/10/2015: Yordania vs Australia 2-0 (Kualifikasi Piala Dunia 2016)
11/06/2013: Australia vs Yordania 4-0 (Kualifikasi Piala Dunia 2014)
11/09/2012: Yordania vs Australia 2-1 (Kualifikasi Piala Dunia 2014)
Sementara itu dari tinjauan empat laga terakhir dari kedua tim, Australia terlihat lebih baik ketimbang sang rival, Yordania.
Dari empat laga yang telah dilakoni dalam tiga bulan terakhir, The Socceroos sukses memetik tiga kali kemenangan, sekali seri, tak pernah menderita kekalahan. Kemenangan mereka peroleh saat bertandang ke Kuwait (15/10/2018), dengan hasil akhir empat gol tanpa balas untuk keunggulan tim tamu. Sedangkan dua kemenangan terakhir mereka peroleh saat menjamu Lebanon (20/11/2018) dan Oman (30/12/2018).
Lebanon mereka gasak dengan tiga gol, sementara itu Oman digelontor dengan lima gol. Uniknya ketiga kemenangan Australia selalu berakhir cleansheet untuk gawang mereka. Satu hasil seri mereka dapat saat menjamu Korea Selatan (17/11/2018), dengan hasil akhir 1-1.
Sayangnya, kondisi terbalik terjadi pada performa Al-Nashama beberapa bulan terakhir. Dari empat laga terakhirnya, mereka sama sekali tak mampu meraih kemenangan. Dua hasil seri mereka dapat saat menjamu Arab Saudi (21/11/2018) dan Cina (28/12/2018), yang kedua laga tersebut berakhir dengan skor identik sama kuat 1-1. Sementara itu dua kekalahan Yordania, mereka derita saat menjamu Kirgistan (20/12/2018) dan bertandang ke Qatar (23/12/2018).
Empat laga terakhir timnas Australia
30/12/2018: Australia vs Oman 5-0 (Persahabatan Non FIFA)
20/11/2018: Australia vs Lebanon 3-0 (Persahabatan)
17/11/2018: Australia vs Korea Selatan 1-1 (Persahabatan)
15/10/2018: Kuwait vs Australia 0-4 (Persahabatan)
Empat laga terakhir timnas Yordania
28/12/2018: Yordania vs Cina 1-1 (Persahabatan Non FIFA)
23/12/2018: Qatar vs Yordania 2-0 (Persahabatan Non FIFA)
20/12/2018: Yordania vs Kirgistan 0-1 (Persahabatan)
21/11/2018: Yordania vs Arab Saudi 1-1 (Persahabatan)
Laga pembuka Grup B Piala Asia 2019 antara Australia melawan Yordania, dapat disaksikan secara langsung melalui FOX Sports Asia mulai pukul 18.00 WIB.
Perkiraan susunan pemain:
Australia:
Kiper: Mathew Ryan
Bek: Aziz Behich, Trent Sainsbury, Milos Degenek, Josh Risdon
Tengah: Mark Milligan, Massimo Luongo, Jackson Irvine
Depan: Robbie Kruse, Chris Ikonomidis; Andrew Nabbout
Pelatih: Graham Arnold (Australia)
Yordania
Kiper: Amer Shafi
Bek: Yazan Abu Arab, Feras Shelbaieh, Mohammed Al-Basha, Anas Bani Yaseen
Tengah: Yaseen Al-Bakhit, Baha’ Abdel-Rahman, Khalil Bani Attiah
Depan: Yousef Al-Rawashdeh, Musa Al-Taamari, Baha’ Faisal
Pelatih: V Borkelmans (Belgia)
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus