Menuju konten utama

Pertamina Pastikan Stok Gas Subsidi Aman

PT Pertamina (Persero) melakukan pemantauan di beberapa agen dan pangkalan gas di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Perusahaan plat merah tersebut memastikan stok dan distribusi gas subsidi aman.

Pertamina Pastikan Stok Gas Subsidi Aman
Ilustrasi. Sejumlah warga antre membeli gas LPG 3 kilogram pada pasar murah di Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (22/6). Antara foto/Yusuf Nugroho.

tirto.id - PT Pertamina (Persero) memastikan kalau stok dan distribusi gas subsidi aman. Perusahaan plat merah tersebut telah melakukan pemantauan di berbagai agen dan pangkalan gas di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Dari hasil pemantauan kami di agen, pangkalan dan SPBU, rata-rata stok gas subsidi aman untuk dua hingga tiga hari, tetapi stok tersebut setiap hari dilakukan penambahan, sehingga aman," kata Sales LPG Pertamina Kalbarteng, Ahmad Ubaidillah, di Pontianak, Selasa (19/7/2016).

Dari hasil pantauan Pertamina Kalbarteng di SPBU Kota Baru misalnya, terdata stok gas tabung tiga kilogram sebanyak 600 tabung, dan gas tabung 12 kilogram aman, kemudian Pangkalan Berdikari di Kelurahan Benua Melayu Darat terdata sebanyak 300 tabung gas tiga kilogram, di Pangkalan Haerudin, Kelurahan Bansir Laut tercatat sebanyak 250 tabung gas tiga kilogram.

"Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan stok gas subsidi untuk wilayah Kota Pontianak dan Kalbar umumnya," katanya.

Ia menambahkan, permintaan gas tabung tiga kilogram atau gas subsidi pada minggu kedua Lebaran meningkat sekitar 18 persen, yakni dari kebutuhan normal sekitar 340 ton/hari meningkat menjadi 400 ton/hari.

Tetapi, menurut dia, pihaknya cepat dalam menangani adanya peningkatan permintaan tersebut sehingga tetap terpenuhi.

"Peningkatan permintaan tersebut, hanya pada gas subsidi saja, sementara untuk yang non subsidi tetap normal," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia menambahkan, pihaknya tetap melakukan pengawasan terkait distribusi gas subsidi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan stok di lapangan.

Baca juga artikel terkait BISNIS

tirto.id - Bisnis
Sumber: Antara
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz