Menuju konten utama

Persyaratan CPNS Kemnaker 2019 Formasi D3-S2 dan Lokasi Penempatan

Persyaratan CPNS 2019 di Kementerian Ketegakerjaan untuk lulusan D3, D4, S1, dan S2 disertai lokasi penempatan.

Persyaratan CPNS Kemnaker 2019 Formasi D3-S2 dan Lokasi Penempatan
Sejumlah peserta mengikuti ujian seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2018 di Aula Gedung Universitas Abulyatama Desa Lampoh Keude, Aceh Besar, Aceh, Senin (5/11/2018). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

tirto.id - Kementerian Ketenagakerjaan RI telah mengumumkan penerimaan CPNS 2019 untuk instansinya dengan kebutuhan sebanyak 416 formasi dalam 78 jabatan.

Hal itu tertuang dalam Surat Pengumuman NOMOR: 1/3357/KP.01/Xl/2019 tentang seleksi penerimaan CPNS Kemnaker RI tahun anggaran 2019 ditekan oleh Khairul Anwar selaku Ketua Tim Panitia Pelaksana Seleksi CPNS Kemnaker 2019 di Jakarta pada 8 November 2019.

Dari 416 formasi itu, alokasi terbanyak untuk kebutuhan jabatan Arsiparis Ahli Pertama sebanyak 62 formasi, disusul Pranata Komputer Ahli Pertama sebanyak 33 formasi.

Berikut ini disajikan informasi penerimaan CPNS Kementerian Ketenagakerjaan 2019 untuk lulusan D3 sampai dengan S1 mulai persyaratan hingga lokasi penempatan:

Persyaratan CPNS Kemnaker 2019

Kebutuhan dari masing-masing jabatan di CPNS Kemnaker 2019 diperuntukkan bagi pelamar dengan kriteria Cumlaude, Disabilitas, Diaspora, Putra/Putri Papua dan Papua Barat, serta Umum.

Sementara untuk persyaratan dibagi menjadi dua, yakni umum dan khusus. Selengkapnya sebagai berikut:

A. Persyaratan Umum

  • Warga Negara Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia, dan taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 tahun atau lebih
  • Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, anggota TNI/POLRI, Pegawai BUMN/BUMD atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta
  • Tidak berkedudukan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri Sipil, prajurit TNI, anggota Polri, dan siswa sekolah ikatan dinas Pemerintah
  • Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis
  • Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan
  • Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan jabatan yang dilamar
  • Tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan terlarang atau sejenisnya (Surat Keterangan Bebas Narkoba/NAPZA dari Rumah Sakit Pemerintah setempat yang masih berlaku wajib dilengkapi setelah peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir)
  • Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Bagi wanita dan pria tidak bertato/bekas tato dan tindik/bekas tindik anggota badan lainnya selain di telinga (khusus wanita) kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama atau adat
  • Pelamar merupakan lulusan Sarjana/S-1, Diploma IV ID-IV, atau Diploma Ill/D-lll dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) Minimal 2.75 (dua koma tujuh lima) dari perguruan tinggi dan/atau program studi yang terkareditasi pada BAN-PT
  • Usia pada saat melamar minimal 18 tahun dan maksimal 35 Tahun O Bulan O Hari pada saat pelamar melakukan pendaftaran pada portal https://sscasn.bkn.go.id
  • Pelamar yang telah diangkat sebagai CPNS tidak diperkenankan mengundurkan diri dan tidak mengajukan permohonan pindah dengan alasan apapun sebelum masa kerja minimal 10 tahun sejak TMT PNS
  • Pelamar hanya diperkenankan mendaftar pada 1 instansi untuk 1 formasi jabatan
  • Bagi pelamar yang memilih Jabatan Fungsional Instruktur, Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Pengawas Ketenagakerjaan, setelah dinyatakan lulus akhir harus melampirkan Surat Keterangan tidak buta warna dari dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas

B. Persyaratan Khusus

Persyaratan khusus di CPNS Kementerian Ketenagakerjaan 2019 diperuntukkan untuk pelamar dengan kriteria Cumlaude, Disabilitas, Diaspora, serta Putra/Putri Papua dan Papua Barat. Selengkapnya sebagai berikut:

1. Cumlaude

  • Berpendidikan minimal Strata Satu (S1)
  • Melampirkan Sertifikat Akreditasi dari BAN-PT terakreditasi "A" untuk perguruan tinggi dan program studi
  • Bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri melampirkan penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara "Dengan Pujian" / Cumlaude dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2. Disabilitas

Melampirkan surat keterangan dari dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas yang menerangkan jenis serta derajat kedisabilitasnya (disabilitas ringan), dan mampu melaksanakan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran dan berdiskusi.

3. Diaspora

  • Berpendidikan minimal Strata Dua (S2)
  • Tidak sedang menempuh post doctoral yang dibiayai oleh Pemerintah
  • Membuat surat pernyataan bermaterai yang menerangkan bebas dari permasalahan hukum, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dan tidak terafiliasi pada ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila
  • Melampirkan surat rekomendasi dari tempat bekerja paling singkat selama 2 tahun
  • Bagi lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri melampirkan penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan setelah dinyatakan lulus akhir

4. Putra/Putri Papua dan Papua Barat

Melampirkan akte kelahiran dan/atau surat keterangan lahir yang bersangkutan dan diperkuat dengan surat keterangan dari kepala desa/kepala suku.

Tata Cara Pendaftaran CPNS Kemnaker 2019

Pendaftaran CPNS Kemnaker 2019 telah dimulai sejak 11 November lalu di portal SSCNASN sampai dengan 24 November mendatang. Sebelum melakukan pendaftaran, pelamar CPNS Kemnaker 2019 sebaiknya menyiapkan dokumen persyaratan sebagai berikut:

  • Surat Lamaran ditujukan Kepada Menteri Ketenagakerjaan RI di Jakarta, diketik mengunakan komputer, bermaterai Rp6.000 dan ditandatangani oleh pelamar dengan pena bertinta hitam (contoh PDF)
  • Surat Pernyataan diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp. 6000 dan ditandatangani oleh pelamar dengan pena bertinta hitam (contoh PDF)
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli atau Surat keterangan telah melakukan rekaman kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil)
  • Ijazah dan Transkrip Nilai Ijazah asli (Surat Keterangan Lulus/ Ijazah Sementara tidak berlaku)
  • Pas foto berlatar belakang warna merah berukuran 3 x 4 cm
  • Sertifikat Akreditasi dari BAN-PT terakreditasi "A" untuk perguruan tinggi dan program studi bagi pelamar Cumlaude
  • Surat Keputusan penyetaraan ijazah dan surat keterangan yang menyatakan predikat kelulusannya setara "Dengan Pujian"/Cumlaude dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi pelamar Cumlaude lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri
  • Surat Keterangan jenis dan derajat disabilitas dari dokter Rumah Sakit Pemerintah/Puskesmas bagi pelamar Disabilitas
  • Surat Pernyataan diketik menggunakan komputer, bermaterai Rp6000 dan ditandatangai oleh pelamar dengan pena bertinta hitam yang menerangkan bebas dari permasalahan hukum, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dan tidak terafiliasi pada ideologi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila bagi pelamar Diaspora
  • Surat Rekomendasi dari tempat bekerja paling singkat selama 2 (dua) tahun bagi pelamar Diaspora
  • Akte Kelahiran dan/atau Surat Keterangan Lahir dan diperkuat dengan Surat Keterangan dari Kepala Desa/Kepala Suku bagi pelamar Putra/Putri Papua dan Papua Barat

Semua dokumen di atas harus dipindai/scan berwarna dalam format yang ditentukan di laman sscasn.bkn.go.id. Jika file dokumen dipindai/scan hitam putih, maka dinyatakan tidak memenuhi persyaratan administrasi.

Pendaftaran dan unggah dokumen persyaratan dilakukan secara online melalui laman sscasn.bkn.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) atau Nomor Induk Kependudukan Kepala Keluarga.

Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi dapat mencetak kartu peserta ujian secara online melalui laman sscasn.bkn.go.id.

Tahapan Seleksi CPNS Kemnaker 2019

Panitia Seleksi CPNS Kemnaker 2019 menjelaskan, meski tahapan seleksi telah diumumkan, jadwal pelaksanaannya dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diinformasikan selanjutnya melalui laman resmi Kemenaker di Kemnaker.go.id/cpns.

Mengenai jadwal pelaksanaan seleksi CPNS Kemnaker 2019 sebagai berikut:

  • Pengumuman (8 November - 22 November 2019)
  • Pendaftaran Online (11 November - 24 November 2019)
  • Pengumuman seleksi administrasi (3 Desember 2019)
  • Masa Sanggah Hasil Validasi Dokumen (3 Desember - 5 Desember 2019)
  • Pengumuman Hasil Masa Sanggah (6 Desember 2019)
  • Pengumuman Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar dengan CAT (Januari 2020)
  • Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar dengan CAT (Februari 2020)
  • Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi Dasar dan Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (Maret 2020)
  • Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (Maret 2020)
  • Pengumuman kelulusan akhir secara online (April 2020)
  • Pemberkasan bagi perserta yang dinyatakan lulus pada Pengumuman Kelulusan Akhir (April 2020)

Lokasi Penempatan CPNS Kemnaker 2019

CPNS Kemnaker 2019 yang dinyatakan lulus seleksi nantinya akan ditempatkan di Kantor Pusat dan Unit Pelaksana Teknis Pusat. Selengkapnya sebagai berikut:

1. Kantor Pusat

  • Sekretariat Jenderal
  • Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas
  • Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja
  • Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
  • Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Inspektorat Jenderal
  • Badan Perencanaan dan Pengembangan Ketenagakerjaan

2. Unit Pelaksana Teknis Pusat

  • Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja di Medan, Serang, Bekasi, Bandung, dan Semarang
  • Balai Besar Peningkatan Produktivitas di Bekasi
  • Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja di Lembang
  • Balai Besar Pengembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Makassar
  • Balai Latihan Kerja di Banda Aceh, Padang, Belitung, Surakarta, Lembang, Sidoarjo, Banyuwangi, Samarinda, Makassar, Bantaeng, Pangkep, Kendari, Lombok Timur, Ternate, Ambon, dan Sorong
  • Balai Peningkatan Produktivitas di Kendari
  • Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bandung, Medan, Samarinda, dan Jakarta

Pendaftaran CPNS 2019 di Kemnaker RI resmi dibuka sejak 11 November sampai dengan 22 November 2019 mendatang. Pendaftaran ini dilakukan secara online melalui portal SSCASN BKN beralamat di sscn.bkn.go.id.

Secara total, pemerintah pada penerimaan CPNS 2019 membuka 152.250 formasi, yang 114.825 di antaranya untuk kebutuhan 462 pemerintah daerah (pemprov/kabupaten/kota). Sisanya, 37.425 untuk 68 kementerian/lembaga.

Baca juga artikel terkait CPNS 2019 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Agung DH