Menuju konten utama

Persib Bantah Terlibat Suap dan Pengaturan Skor Liga 1 2018

Persib bereaksi setelah sejumlah pemainnya dituding terlibat suap dan pengaturan skor.

Persib Bantah Terlibat Suap dan Pengaturan Skor Liga 1 2018
Sejumlah Pesepak bola Persib Bandung beradu mulut dengan sejumlah pesepak bola Persija Jakarta pada pertandingan lanjutan Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9). Persib Bandung berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 3-2. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

tirto.id - Persib akhirnya bereaksi terhadap tudingan pengaturan skor yang dilayangkan kepada sejumlah pemainnya. Dengan tegas, kubu Maung Bandung membantah dan menyebut para pemainnya selalu bersikap profesional

"Persib dengan ini menegaskan bahwa sepenuhnya percaya dengan para pemainnya dan membantah tegas tuduhan yang dialamatkan kepada para pemain Pangeran Biru," tulis pihak klub dalam pernyataan di laman resminya.

Sebelumnya, di media sosial beberapa pemain Persib seperti Hariono, Supardi Nasir, dan Ardi Idrus ramai-ramai dituding menerima suap dan terlibat pengaturan skor. Tudingan ini dilayangkan setelah Maung Bandung tampil buruk dalam duel pekan 31 GoJek Liga 1 melawan tuan rumah PSIS Semarang, Minggu (18/11/2018).

Dalam pertandingan tersebut, Persib seolah tak berdaya oleh serangan sporadis lawan. Maung Bandung bahkan takluk dengan skor telak 3-0.

Tak hanya lewat pernyataan resmi di laman klub, sebelumnya sejumlah petinggi Maung Bandung juga telah melayangkan bantahan terhadap tudingan yang ada. Manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku sebelumnya telah bertemu dengan para pemain Persib yang menerima tuduhan tersebut. Ia lantas meyakini bahwa para pemain tidak memiliki niat buruk untuk menggagalkan peluang juara Persib.

"Hariono [saat saya temui] menangis, dia bilang 'saya dituduh menerima uang katanya pak'. Supaya kalah, itu kan sangat gila, saya tidak percaya sedikit pun," ujar Umuh seperti dikutip Antara.

Umuh juga mengatakan bahwa pihak klub tak berniat melakukan kecurangan. Menurut penuturannya, Persib sama sekali tak menganggarkan dana untuk membuat para pemainnya mengalah pada lawan.

"Saya sudah bicara langsung dengan Supardi, Ardi, sampai nangis kayak anak kecil. Sakit sangat sakit dia bilang. Main tiga puluh kali satu kali salah, masa dibegitukan. Itu tidak benar yah," imbuhnya.

Kekalahan Persib di tangan PSIS memang berdampak besar terhadap semakin redupnya peluang Persib untuk mengejar pemuncak klasemen PSM Makassar dan jadi juara GoJek Liga 1 2018. Tak membawa satu poin pun sepulangnya ke Bandung, Persib tak bergerak dari peringkat tiga klasemen.

Maung Bandung kini berada di peringkat tiga dengan 49 poin, dan terpaut lima angka dari PSM Makassar. Dengan asumsi kompetisi tinggal menyisakan tiga laga untuk masing-masing klub, menyalip PSM Makassar jelas merupakan tugas berat.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan