Persebaya Sedang Negosiasi dengan Hansamu Yama dan Novan Setya

tirto.id - Usai gagal merekrut Andik Vermansyah dan Evan Dimas, serta tak mampu mempertahankan sejumlah pemain inti musim lalu, Persebaya Surabaya bertekad mempercepat geraknya pada bursa transfer jelang Liga 1 2019. Manajer Bajul Ijo, Candra Wahyudi bahkan mengklaim saat ini klubnya sedang serius mendekati dua pemain.

Kedua nama yang dimaksud ialah bek tengah Hansamu Yama serta bek sayap Novan Setya Sasongko. Hansamu yang terakhir memperkuat Barito Putera dikabarkan tidak akan memperpanjang kontrak, begitu pula Novan yang musim lalu tercatat sebagai pemain Arema FC.

"Hansamu sedang kami nego, Kalau Novan Sasongko Insya Allah [bergabung]," kata Candra seperti diwartakan antara.

Lini belakang jadi fokus utama pembenahan pelatih Djadjang Nurdjaman. Bertolak belakang dengan performa lini depan yang mampu mengantarkan Bajul Ijo jadi klub tersubur Liga 1 2018, sektor pertahanan Persebaya relatif lemah.

Sepanjang gelaran Liga 1 2018, tercatat gawang Persebaya kebobolan 48 kali. Angka ini berjarak jauh jika dibandingkan klub juara Persija Jakarta (36) atau runner up PSM Makassar (42).

Hansamu boleh jadi merupakan solusi yang dicari Djanur. Meski tergolong pemain muda, ia punya jam terbang tinggi. Hansamu merupakan langganan, bahkan kapten Timnas Indonesia di Asian Games 2018.

Sementara itu Novan Setya Sasongko punya pengalaman tak kalah banyak. Pemain berusia 29 tahun itu pernah memperkuat Persibo Bojonegoro, Semen Padang, Sriwijaya FC, hingga Bali United.

Tak cuma lewat bursa transfer, Persebaya juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi pemain baru untuk masuk lewat jalur seleksi. Pelatih Djadjang Nurjaman bahkan mengundang pesepak bola yang tertarik memperkuat Bajul Ijo untuk mendaftarkan diri secara proaktif.

"Silakan siapa saja yang ingin trial, kami tidak membatasi. Pemain yang belum ada kata sepakat juga boleh ikut latihan di hadapan tim pelatih," kata Djanur.

Walau berpredikat klub promosi, pada Liga 1 2018 lalu Persebaya meraih pencapaian yang patut diacungi Jempol. Bajul Ijo finis di peringkat lima klasemen akhir dengan 50 poin, hasil 14 kemenangan, delapan kali imbang, dan 12 kekalahan.