Menuju konten utama

Persebaya Kehilangan Robertino Pugliara Hingga Akhir Musim

Robertino Pugliara perlu waktu enam bulan untuk pulih dari cedera patah tulang betis yang dialaminya.

Persebaya Kehilangan Robertino Pugliara Hingga Akhir Musim
Pesepak bola Persebaya Surabaya Robertino Pugliara berebut bola dengan pesepak bola PS Tira Jeon Wooyoung dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2018 di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/9/2018). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

tirto.id - Nasib buruk dialami gelandang andalan Persebaya, Robertino Pugliara. Pemain yang jadi pemakai tetap kostum nomor punggung 10 di skuat Bajul Ijo itu dipastikan absen hingga akhir musim kompetisi GoJek Liga 1 2018.

Robertino sebelumnya mengalami patah tulang betis pada laga Persebaya vs Borneo FC yang dihelat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (13/10/2018) malam. Ia roboh dan harus ditandu meninggalkan lapangan setelah terkena tekel gunting yang dilancarkan pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi. Dalam laga ini sendiri Persebaya harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor tipis 0-1.

Pascamomen tersebut, Pugliara juga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif. Usai memeriksa kondisi sang pemain, tim dokter pun mendiagnosa Pugliara dengan cedera patah pada tulang betis kiri serta luka robek pada ligamen engkel.

Tim dokter juga memastikan jika waktu yang diperlukan Pugliara untuk pulih setidaknya adalah enam bulan. Untuk itu, sang gelandang dipastikan tak dapat lagi memperkuat Bajul Ijo di sisa musim ini.

"Kondisi yang dialami Tino--sapaan akrab Pugliara--menyebabkan dia mengakhiri musim lebih cepat, karena proses pemulihan pascaoperasi membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan," ungkap dokter tim Persebaya, Pratama Wicaksana seperti dikutip laman resmi klub.

Absennya Pugliara jelas merupakan pukulan telak bagi Persebaya. Pasalnya ia merupakan salah satu tumpuan terpenting Bajul Ijo pada sektor gelandang.

Sejauh ini pentingnya Robertino Pugliara bagi Bajul ijo terbukti dari jam terbang sang gelandang yang cukup tinggi. Ia tampil pada 22 dari 25 laga Persebaya di Liga 1 musim ini, baik sebagai pemain inti maupun cadangan. Dari penampilan tersebut, Pugliara menyumbang satu gol serta tiga assist.

"Kehilangan Robertino tentu merupakan pukulan besar bagi kami. Dia salah satu panutan tim dan sosok yang sangat profesional," ungkap presiden Persebaya, Azrul Ananda.

Azrul juga menyayangkan adanya insiden tersebut, yang dinilainya merupakan buntut dari kurangnya sikap sportif dari para pesepakbola. Ia berharap di Indonesia tidak ada pemain lain yang mengalami cedera akibat ketidaksportifan sebagaimana Pugliara.

"Kami berharap, apa yang terjadi pada Tino dan pada banyak pemain lain di liga di Indonesia bisa membuka mata dan hati banyak pihak. Bahwa ini kejadian yg seharusnya bisa dipreventif kalau sportivitas benar benar dijaga dan dikawal. Tino bukanlah yg pertama dan saya khawatir bukan yg terakhir," tuntasnya.

Persebaya sendiri saat ini masih terbenam di papan bawah klasemen sementara GoJek Liga 1 2018. Mereka menghuni peringkat 14 dengan 29 poin, hasil tujuh kemenangan, delapan kali imbang, serta 10 kekalahan.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan