tirto.id - Kandang Madura United, Stadion Gelora Ratu Pamelingan bakal berganti nama menjadi Stadion Gelora Madura Ratu Pamekasan. Peresmian perubahan nama tersebut akan dihelat sebelum kick-off laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2019 antara Madura United vs Persebaya, Sabtu (6/4/2019).
“Iya benar, akan dilakukan peresmian pergantian nama, akan diresmikan langsung oleh Bupati Pamekasan,” tutur media officer madura United, Tabri S Munir, seperti dikutip laman resmi PSSI.
Peresmian tersebut juga menandakan bakal terjalinnya kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Pamekasan dengan manajemen Madura United. Hal tersebut berkaitan dengan pemanfaatan stadion yang akan digunakan oleh Laskar Sape Kerrab sebagai kandang di Liga 1 2019.
“Semuanya akan dilakukan sekitar pukul 17.30 WIB dan sebelum pemain melakukan pemanasan,” tambahnya.
Kendati demikian, belum dijelaskan secara rinci kerja sama pengelolaan antara kedua belah pihak. Di sisi lain, Panitia Pelaksana (Panpel) menyediakan 11.000 tiket untuk laga malam nanti dan telah ludes terjual.
Ketua Local Organizing Committee, Moh Alwi pun mengatakan andai terdapat suporter yang belum mendapatkan tiket, panitia telah menyiapkan layar lebar di luar stadion agar tidak perlu memaksakan masuk.
“Iya, tiket sudah habis. Ada empat titik yang melayani penjualan tiket dan semuanya sudah habis. Tapi bagi suporter yang belum dapat tiket, kami sediakan layar lebar di luar stadion dan tak perlu memaksa masuk ke stadion,” ujarnya.
Pada pertandingan malam nanti, suporter Persebaya diperkirakan bakal hadir untuk ikut menyaksikan jalannya laga. Sebanyak 550 lembar tiket menjadi jatah pendukung Bajul Ijo, sesuai regulasi yakni 5 persen dari kapasitas stadion.
“Untuk suporter tamu memang jatahnya 5 persen dari kapasitas stadion, sekitar 550 tiket kami sediakan,” pungkas Moh Alwi.
Editor: Fitra Firdaus