tirto.id - Kepala Biro Kepegawaian BKN Achmad Slamet Hidayat berharap perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Kepegawaian Negara (BKN) 2017 dapat menjadi awal lahirnya pemimpin berkualitas. Hal itu disampaikannya di Kantor Pusat BKN Jakarta, Rabu (27/9/2017).
Achmad mengatakan, untuk mendapatkan pemimpin yang berkualitas, salah satu syaratnya adalah dengan memenuhi kriteria yang ditetapkan di awal perekrutan, di antaranya pelamar harus memiliki skor TOEFL minimal 480.
Kemudian, pelamar berasal dari perguruan tinggi negeri dengan akreditasi B dan nilai IPK minimal 2, 85 atau berasal dari perguruan tinggi swasta dengan akreditasi A dan IPK minimal 3.00.
“Ini semua merupakan upaya untuk mendapatkan pasokan calon-calon PNS yang mumpuni. Di samping berkompetensi tinggi, memiliki etika yang baik juga menjadi bagian persyaratan yang akan menentukan lolos tidaknya pelamar dalam proses rekrutmen pegawai BKN,” kata Achmad, dalam keterangan pers yang diterima Tirto.
Ia menambahkan, pegawai-pegawai yang telah terekrut diharapkan dapat mengisi posisi-posisi strategis di BKN.
Biro Kepegawaian BKN berencana untuk melakukan pengembangan kapasitas dari para CPNS yang telah terekrut.
“Kami berharap melalui program pengembangan yang dilakukan, setelah mendapat input SDM dengan kualitas baik, juga akan hadir pegawai-pegawai yang terus meningkat kapasitasnya melalui program pengembangan yang tepat,” papar Achmad.
Pada rekrutmen CPNS tahun 2017 ini, BKN membuka lowongan sebanyak 212 formasi.
Sementara, pendaftaran online CPNS periode kedua telah resmi ditutup Selasa (26/9/2017) kemarin. Berdasarkan informasi yang diterima Tirto, total pelamar CPNS seluruh instansi melalui website SSCN hingga pukul 00.01 WIB tercatat menembus angka 1.295.925 pelamar.
Menurut catatan BKN, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sampai saat ini masih menjadi instansi yang paling diminati dengan jumlah pendaftar terbanyak 162.225. Kedua, Kementerian Keuangan menduduki posisi kedua terbanyak dengan jumlah pelamar mencapai 146.703 orang.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra