tirto.id - Xiaomi resmi mengumumkan kehadiran Mi A3 di Madrid, Rabu (17/7/2019) waktu Spanyol, yang dipasarkan di Eropa dengan harga 250 euro atau setara Rp4 juta (kurs Rp15.675) untuk varian 64GB. Pendahulunya, Xiaomi Mi A2, saat ini dijual di Indonesia dengan harga Rp3 juta untuk varian yang sama. Apa saja perbedaan spesifikasi dua smartphone Android One ini sehingga harganya terpaut Rp juta?
Berkaca dari spesifikasi masing-masing perangkat, sebagaimana dirangkum dari GSM Arena, Kamis (18/7/2019), selain harga, perbedaan mencolok antara Mi A3 dan Mi A2 terletak pada komponen panel, dapur pacu, kamera, sensor sidik jari, dan baterai. Ini sekaligus menjelaskan mengapa harga Mi A3 mengalami lonjakan signifikan dari Mi A2, yang diperkenalkan Xiaomi juga di Spanyol pada Juli 2018.
Di sektor layar, Mi A3 sudah menggunakan panel yang umumnya dipakai smartphone kelas atas dan flagship, yaitu Super AMOLED. Mi A2 masih mengadopsi LTPS IPS LCD. Selain itu, layar Mi A3 dilindungi kaca antigores, Corning Gorilla Glass 5.
Meski sama-sama menggunakan chipset andalan Qualcomm di kelas menengah, seri chip di Mi A3 lebih tinggi. Mi A2 mengandalkan Snapdragron 660, Mi A3 seri chip-nya di-upgrade menjadi 665. Ini berlaku pula untuk kartu grafis, dari Adreno 512 ke Adreno 610. Sementara untuk prosesor, keduanya sama-sama berkonsep octa-core.
Mi A2 saat diperkenalkan menjalankan OS Android 8.1 Oreo yang kemudian menerima update ke versi 9.0 Pie. Ini sama dengan OS yang berjalan di Mi A3. Ruang penyimpanannya juga identik, yaitu 128GB dengan kapasitas RAM 4GB. Namun, Mi A2 tak didukung slot microSD.
Di sektor fotografi, meski Mi A2 total hanya mengusung 3 kamera, yakni 12MP dan 20MP di bagian belakang, serta 20MP untuk kamera selfie. Mi A3 kemampuan fotografinya ditingkatkan dengan total tersemat 4 kamera, yakni 48MP (wide), 8MP (ultra-wide), dan 2MP (depth sensor) di belakang, serta 32MP di bagian depan.
Mi A3 juga lebih unggul secara teknologi untuk sensor biometrik sidik jari yang terletak di dalam layar, sedangkan Mi A2 masih konvensional di bagian belakang. Ini juga berlaku untuk kapasitas baterai. Mi A3 dibekali kapasitas 4.030mAh, sedangkan Mi A2 hanya 3.000mAh. Meski begitu, keduanya juga sama-sama didukung fitur fast charge 18W via USB Type-C saat mengisi daya.
Upgrade perangkat disarankan bagi pengguna Mi A2 apabila Mi 3 diboyong Xiaomi ke Indonesia. Sebab, smartphone ini menawarkan segudang peningkatan spesifikasi meski harganya juga mengalami lonjakan.
Sebagai informasi, Mi A2 yang debut global di Spanyol pada Juli 2018, baru resmi dipasarkan ke Indonesia pada September 2018 atau dua bulan setelahnya.
Editor: Agung DH