tirto.id - Sel merupakan bagian terkecil dari makhluk hidup yang mampu menunjukkan ciri khas kehidupan. Jika dilihat melalui mikroskop, sel tampak berupa kamar-kamar kecil pada sayatan gabus sehingga ia menyebutkan dengan istilah sel (cellular=kamar).
Beberapa makhluk hidup ada yang hanya terdiri dari satu sel saja (uniseluler), seperti bakteri dan ganggang hijau-biru. Makhluk hidup lainnya, seperti manusia, hewan dan tumbuhan merupakan organisme multiseluler yang tubuhnya tersusun atas banyak sel.
Mengutip modul Mata Pelajaran Biologi Kesehatan SMK (2016), sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (1635-1703).
Setiap sel sendiri mengandung struktur yang disebut organel. Organel-organel tersebut memiliki fungsi-fungsi tertentu untuk menjalankan kehidupan, misalnya mitokondria, lisosom, ribosom, dan kloroplas.
Masing-masing sel memiliki karakteristik yang diperlukan sebagai makhluk hidup, di antaranya adalah mengandung materi hereditas, melakukan aktivitas metabolisme, serta mampu tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, sel disebut sebagai satuan unit terkecil kehidupan.
Bagian-Bagian Sel Hewan
Mengutip modul Biologi kelas XI (2020), sel hewan dan sel tumbuhan terdapat perbedaan pada komponen organel sel yang menyusunnya. Sel hewan tidak memiliki dinding sel sehingga bentuk sel hewan tidak tetap seperti sel tumbuhan.
Pada sel hewan terdapat dua sentriol berbentuk silindris atau bulat panjang. Sentrisol tidak memiliki membran, DNA, dan RNA. Sentrisol berfungsi membentuk perlengkapan pembelahan sel.
Sentrisol merupakan struktur yang hampir sama dengan tubuh basal. Tubuh basal terdapat di bagian dasar dari setiap silia dan flagella. Tubuh basal membantu pengaturan mikrotubulus yang menyusun silia dan flagella.
Pada sel hewan terdapat daerah sumber penyebaran mikrotubulus bernama sentrosom yang bertindak sebagai pusat pengatur mikrotubulus.
Bagian-Bagian Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan mempunyai struktur membran sel, inti sel, dan sitoplasma yang di dalamnya terdapat organel-organel sel yang tidak jauh berbeda dengan sel hewan, hanya saja pada sel tumbuhan tidak ditemukan sentriol, akan tetapi, sel tumbuhan memiliki dinding sel, plastida dan vakuola.
Sentriol tidak terdapat pada sel tumbuhan karena telah diketahui bahwa perlengkapan pembelahan sel terbentuk tanpa adanya sentriol atau struktur lain yang tampak dalam sentrosom.
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel hewan dengan sel tumbuhan memiliki kedudukan dan fungsi yang sama sebagai unit struktural dan fungsional terkecil kehidupan. Namun, jika dilihat dari strukturnya, sel hewan dan sel tumbuhan memiliki sedikit perbedaan.
Tidak semua organel sel hewan terdapat di dalam sel tumbuhan. Begitu juga sebaliknya, tidak semua organel yang terdapat di dalam sel tumbuhan dimiliki oleh sel hewan.
Berikut ini adalah perbedaan sel hewan dengan sel tumbuhan, seperti dikutip laman Rumah Belajar Kemdikbud:
Sel Hewan
- Tidak memiliki dinding sel.
- Bentuknya tidak tetap karena hanya memiliki membran plasma.
- Tidak memiliki plastida.
- Mitokondrianya banyak.
- Vakuolanya banyak dengan ukuran yang kecil.
- Sentrosom dan sentriol tampak jelas.
Sel Tumbuhan
- Memiliki dinding sel yang mengandung selulosa.
- Bentuk tetap karena memiliki dinding sel.
- Memiliki plastida.
- Mitokondria sedikit karena fungsinya dibantu oleh plastida.
- Vakuola sedikit tapi ukurannya besar.
- Sentrosom dan sentriolnya tidak jelas.
Editor: Yantina Debora