tirto.id - Informasi penerimaan CPNS 2018 akan diumumkan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur pada Juli mendatang. Seiring dengan jadwal pembukaannya yang kian dekat, penipuan berkedok CPNS 2018 kerap bermunculan.
Salah satunya terjadi di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Karenanya, pemerintah setempat meminta masyarakat mewaspadai penipuan CPNS tersebut yang marak ditemukan di media sosial atau pun lewat pesan berantai.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati atas beredarnya informasi tentang penerimaan CPNS 2018 karena informasi tersebut belum tentu kebenarannya. Sebab Pemkot Sukabumi belum mendapatkan informasi dan surat pemberitahuan dari pemerintah pusat," kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Sukabumi Ade Suherman di Sukabumi, Kamis (28/6/2018).
Menurut dia, masyarakat harus mewaspadai atas beredarnya informasi tersebut agar bisa terhindar dari hoaks atau informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Bagi warga yang ingin mengetahui benar tidaknya informasi itu, bisa menanyakan langsung ke BKPSDM Kota Sukabumi. Sebab, hingga saat ini pihaknya tidak pernah menyampaikan informasi tentang hal tersebut baik melalui media sosial maupun media lainnya.
Ade menambahkan, informasi tentang penerimaan CPNS yang saat ini marak beredar di media sosial jumlahnya 56 formasi CPNS. Namun untuk tahun ini Pemkot Sukabumi baru sebatas mengajukan ke pemerintah pusat sebanyak 100 CPNS.
Hingga saat ini pihaknya pun masih menunggu hasil pengajuan itu disetujui atau tidak. Sebab, hasil pengajuan menurut rencana akan diumumkan pada Juli mendatang.
"Apabila sudah ada surat dan pengumuman dari pusat diterima atau tidaknya usulan tersebut akan segera diinformasikan kepada masyarakat. Sedangkan formasi CPNS yang paling banyak dibutuhkan bidang pendidikan dan kesehatan," katanya menambahkan.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari