Menuju konten utama

Pengamanan KTT ASEAN, Polri Gelar Operasi Tribrata Jaya

Satgas Preventif Operasi Tribrata Jaya 2023 terdiri dari 3.784 personel gabungan.

Pengamanan KTT ASEAN, Polri Gelar Operasi Tribrata Jaya
Sejumlah banner KTT ASEAN terpasang di tiang monorel di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Minggu (3/9/2023). Pemasangan banner pada 100 tiang monorel mangkrak tersebut dilakukan guna menyambut penyelenggaraan KTT ASEAN ke-43 yang digelar pada 5-7 September 2023 di Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU

tirto.id - Polri menggelar Operasi Tribrata Jaya 2023 dalam rangka pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Kasatgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2023, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan personel dibagai ke dalam beberapa satgas dalam operasi ini. Ia menjelaskan satgas preventif bertugas melakukan pengamanan dalam rangka pencegahan terhadap ancaman dan gangguan keamanan baik sebelum, sesaat maupun setelah kegiatan KTT ASEAN.

"Satgas Preventif terdiri dari beberapa Subsatgas. Salah satunya Subsatgas pengamanan Bandara. Subsatgas ini mempunyai tugas mengamankan kedatangan delegasi atau tamu negara ke Indonesia," kata Ramadhan dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).

Lalu, ada juga subsatgas pengamanan akomodasi atau hotel. Satgas ini mengamankan akomodasi atau hotel para delegasi dan tamu negara yang menginap. Satgas ini berkoordinasi dengan Paspampres yang berjaga di wilayah ring 1.

"Ketiga, ada subsatgas pengamanan objek ada di beberapa tempat yang akan didatangi delegasi dan tamu negara, termasuk di JCC," ucap Ramadhan.

Lebih lanjut, Karopenmas Divisi Humas Polri itu mengatakan ada juga subsatgas sterilisasi yang melakukan pengamanan barang-barang yang dibawa delegasi dan tamu negara.

Subsatgas ini melakukan sterilisasi dan memastikan tempat-tempat yang akan didatangi delegasi dan tamu negara steril, dengan menggunakan alat-alat yang ada, termasuk dengan K9 atau anjing pelacak.

"Jadi subsatgas ini bekerja sama dengan Paspampres karena ada di ring 1," tutur Ramadhan.

Selanjutnya, ada subsatgas kawasan yang terdiri dari Polres-Polres tempat penyelenggaraan KTT ASEAN dan venue yang akan dihadiri para delegasi dan tamu negara.

Subsatgas ini bertugas mengantisipasi ancaman dan gangguan kamtibmas termasuk kegiatan unjuk rasa atau masyarakat lainnya. elain di DKI Jakarta, ada dua wilayah lainnya dalam subsatgas ini, yaitu Polda Banten dan Polda Jawa Barat.

"Semua subsatgas yang tergabung dalam Satgas Preventif ini melakukan secara terpadu melakukan pencegahan mulai dari mengatur, menjaga, melakukan pengawalan termasuk patroli-patroli baik patroli jalan kaki, pakai kendaraan dan patroli gabungan tiga pilar," katanya.

Jenderal bintang satu itu mengatakan Satgas Preventif ini terdiri dari 3.784 personel gabungan baik dari Mabes Polri, Polda maupun Polres-Polres.

"Semua personel yang ditugaskan mengamankan para delegasi maupun tamu negara mulai dari kedatangan hingga kepulangan nanti," pungkas Ramadhan.

Baca juga artikel terkait PENGAMANAN KTT ASEAN atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Hukum
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Gilang Ramadhan