tirto.id - Forum Komunikasi Lintas Pendiri Deklarator Kader (FKLPDK) mendeklarasikan dukungan kepada Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden Mahfud MD. Deklarasi itu dilakukan 2 bulan setelah dukungan kepada Prabowo-Gibran diberikan.
Ketua Umum FKLPDK Sahat Saragih menegaskan, pengalihan dukungan dari Prabowo-Gibran ke Ganjar-Mahfud dikarenakan cara menentang konstitusi melalui Mahkamah Konstitusi (MK) yang dipandang mencederai demokrasi. 412 DPC sepakat mendukung Ganjar-Mahfud MD.
"Karena Prabowo sangat tergantung pada dukungan penguasa, itu artinya Prabowo tidak memiliki kepercayaan diri. Akibatnya, penguasa bernafsu untuk mempertahankan kekuasaannya melalui anak sulungnya, itu artinya penguasa tidak berjiwa negarawan," kata Sahat di Hotel 678, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023).
Menurut Sahat, melalui putusan MK, tatanan hukum Indonesia berantakan karena nafsu politik. Baginya, tidak ada lagi etika berpolitik yang menjadikan dukungan harus diberikan kepada paslon 02 tersebut.
Tak hanya itu, Sahat yang pernah menjadi bagian dari Partai Demokrat juga memandang Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri tak suka dengan cara tersebut. Hal itu tercermin dari berbagai baliho partai berlogo mercy tersebut yang tidak terdapat gambar Gibran.
"Pak SBY masih menunjukan kenegarawanannya dengan tidak ada Gibran dalam setiap baliho Partai Demokrat," tutur Sahat.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menyambut baik dukungan kepada paslon 03. Baginya, semakin banyak yang memberikan dukungan, maka semakin banyak gerakan menyentuh hati rakyat.
"Kita di sini semua sama sama tahu bahwa Mas Ganjar dan Prof. Mahfud adalah sosok yang paling tepat untuk mengatur Indonesia,” kata Arsjad.
Arsjad pun menekankan target menang 54 persen dalam satu kali putaran pada Pilpres 2024. Dengan semakin banyak dukungan, dia meyakini hal itu akan terealisasikan.
“Ini tantangan besar. Tetapi adanya dukungan terhadap Mas Ganjar dan Prof Mahfud membuat saya juga lebih optimis. Bukan hanya optimis untuk menang tapi juga optimis akan masa depan Indonesia yang lebih baik," ungkap Arsjad.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Anggun P Situmorang