Menuju konten utama

Penderita DBD DKI Meningkat Hingga 1.104 Kasus per Februari 2019

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan adanya peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di wilayahnya antara Januari 2019 hingga Februari 2019.

Penderita DBD DKI Meningkat Hingga 1.104 Kasus per Februari 2019
Petugas Dinas Kesehatan menunjukkan nyamuk saat melakukan kegiatan pemberantasan jentik nyamuk di kawasan kota Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (6/2/2019). ANTARA FOTO/Anis Efizudin.

tirto.id - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan adanya peningkatan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di wilayahnya antara Januari 2019 hingga Februari 2019.

Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Khafifah Any, mengatakan pada Januari 2019 kemarin jumlah DBD tercatat sebanyak 989 kasus. Sementara hingga 27 Februari 2019, terjadi lonjakan angka hingga 1.104 kasus DBD.

Ia menjabarkan lebih detail per wilayah. Untuk Jakarta Pusat pada Januari tercatat jumlah penderita sebanyak 55 orang tanpa kasus kematian, sedangkan Februari bertambah menjadi 64 orang penderita tanpa kematian.

Jakarta Utara pada Januari terdapat 72 penderita tanpa kematian, saat Februari menjadi 107 penderita tanpa kematian.

Jakarta Barat pada Januari terdapat 252 penderita tanpa kematian. Memasuki Februari menjadi 301 tanpa kematian.

Angka penurunan justru terjadi di Jakarta Selatan pada Januari terdapat 329 penderita tanpa kematian. Begitu Februari surut mencapai 271 penderita tanpa kematian.

Di Jakarta Timur, tidak hanya mengalami lonjakan penderita, melainkan juga angka kemarian. Jika pada Januari jumlah penderita 280 tanpa kemarian. Begitu Februari menjadi 289 dengan satu kasus kematian.

Hanya Pulau Seribu yang mengalami stagnan penderita maupun kematian akibat DBD dari Januari hingga Februari.

Peningkatan kasus DBD tersebut disinyalir olehnya karena faktor curah hujan dan lingkungan.

"Meskipun sudah ketat pencegahan dan pengendaliannya. Memang statusnya masih meningkat," ujar Khafifah kepada Tirto, Kamis (28/2/2019).

Sampai dengan saat ini, ia mengaku telah dilakukan upaya penanganan serta pencegahan agar angka kasus tidak melonjak pada bulan selanjutnya.

"Sudah dikeluarkan Ingub untuk semua dinas terkait dan SE Kadinkes untuk jajaran Dinkes. Untuk upaya-upaya pencegahan dan pembasmian jentik maupun nyamuk dewasa," tandasnya.

Baca juga artikel terkait DBD atau tulisan lainnya dari Alfian Putra Abdi

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Alfian Putra Abdi
Penulis: Alfian Putra Abdi
Editor: Maya Saputri