tirto.id - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat(NTB) menyatakan pengumuman rekrutmen calon pengawai negeri sipil (CPNS) 2018 yang dijadwalkan mulai 19 September berpotensi ditunda.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Mataram, Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Selasa (18/9/2018).
"Kami baru saja berkoordinasi via telepon dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dan menyarankan pengumuman rekrutmen CPNS dilakukan serentak mengikuti Pemerintah Provinsi NTB," katanya, sebagaimana diberitakan Antara.
Ia sangat menyayangkan jika tahapan pengumuman rekrutmen CPNS di Kota Mataram ditunda karena pada prinsipnya, sudah siap 100 persen untuk membuka pengumuman pada 19 September 2018.
"Sejauh ini kami belum mengetahui apa yang menjadi kendala di tingkat provinsi sehingga, formasi yang diberikan belum tuntas dan harus menunda proses pengumuman CPNS sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan," katanya.
Namun demikian, untuk lebih memastikan apakah Kota Mataram bisa melakukan pengumuman terlebih dahulu atau tidak, Nelly kembali akan melakukan klarifikasi langsung baik dengan KemenPAN-RB maupun dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) agar lebih jelas.
"Kami berharap nanti malam sudah ada jawaban pasti, sebab jawaban yang diterima sekarang masih bersifat sebatas via telepon dan tidak tertulis," katanya.
Dikatakan, apabila dari pihak KemenPAN-RB maupun BKN membolehkan Kota Mataram membuka pengumuman rekrutmen CPNS sesuai jadwal yang sudah ada, maka Pemkot Mataram akan melaksanakannya mulai 19 September 2018.
"Jika tidak, terpaksa kita menunggu provinsi dan semua kabupaten/kota di NTB siap dan mengikuti jadwal pengumuman secara serentak. Bisa jadi molornya lebih dari seminggu," ujarnya.
Sementara, berdasarkan jadwal yang sudah ada kegiatan pendaftaran CPNS dijadwalkan mulai pada 9-26 September 2018.
Kemudian pada 16 Oktober 2018, pengumuman kelulusan administrasi. 20 Oktober 2018 kegiatan tes secara serentak dan 30 November 2018 pengumuman kelulusan.
"Tapi dengan adanya informasi pengunduran jadwal dari provinsi, maka jadwal tersebut berpotensi berubah," ujar Nelly.
Nelly menambahkan, jumlah formasi CPNS Kota Mataram yang terakomodasi pada 2018 sebanyak 262 orang. Jumlah itu berbeda jauh dari jumlah formasi yang diajukan sekitar 800 lebih.
Sebanyak 262 formasi tersebut terbagi menjadi tiga yakni untuk guru 130 orang, tenaga kesehatan 100 orang, tenaga teknis 30 orang dan dua formasi merupakan formasi khusus untuk honorer kategori dua (K2).
"Dua formasi khusus K2 itu pun kita bagi lagi menjadi satu untuk guru dan satu untuk tenaga kesehatan, agar bisa merata meskipun masih jauh dari kebutuhan," katanya.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani