tirto.id - Bupati Puncak Jaya Hanock Ibo, mengatakan pihaknya akan melakukan berbagai upaya agar mantan Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM) tidak lagi menyerang warga sipil dan TNI/Polri, termasuk memfasilitasi mantan TPN OPM untuk kembali bersekolah.
"Semua cara dan upaya sudah dilakukan pemda agar para mantan OPM punya penghidupan sendiri hingga tidak lagi mengangkat senjata dan menyerang TNI, Polri, dan warga sipil," ujarnya di Mulia, Puncak Jaya, Kamis (18/8/2016).
Salah satu mantan OPM yang menyatakan kembali ke NKRI Teranus Enumbi mengatakan, dirinya berharap agar bisa kembali bersekolah karena sempat lulus SMP.
"Saya ingin kembali bersekolah," ujar Teranus dengan wajah tersipu-sipu, seraya mengaku awalnya bergabung dengan kelompok bersenjata karena sering dimarahi orang tuanya.
Terkait dengan hal itu, Ibo menyatakan siap membantu.
"Pemkab siap menfasilitasi dan membantu sepenuhnya biaya pendidikan mantan TPN OPM yang ingin bersekolah," kata Bupati Ibo pula.
Dia menyatakan, pemkab setempat sudah memberikan bantuan kepada para mantan TPN OPM berupa rumah, dan ada yang sudah dijadikan anggota Satpol PP.
Bahkan pemda setempat sudah memberikan bantuan empat unit alat pemotong kayu kepada pimpinan OPM Goliat Tabuni, sehingga yang bersangkutan menjadi salah satu pemasok kayu, katanya.
HUT Ke-71 Kemerdekaan RI di Mulia, Rabu (17/8), diwarnai dengan pembacaan ikrar 100 mantan angota TPN OPM yang menyatakan kembali ke NKRI.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini