tirto.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan ketersediaan beras bulan ini dan bulan depan saat Idulfitri cukup banyak. Dengan demikian, dipastikan tidak ada kelangkaan dan kenaikan harga.
Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, bulan ini sudah memasuki puncak masa panen, sehingga ketersediaan beras melebihi pasokan yang dibutuhkan.
“Saya menyampaikan bahwa cadangan pangan pemerintah sangat cukup, hari ini ada 1,2 juta ton. Kemudian tadi Pak Mendag sudah sampaikan ada kerja sama antardaerah,” kata Arief usai Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024 di Hotel Bidakara, Jaksel, Senin (25/3/2024).
Ditambahkan Arief, jumlah kebutuhan masyarakat hanya 2,5 juta ton.
"Jadi panen untuk bulan ini 3,8 juta ton. Kemudian bulan depan 4 ,9 juta ton," ucap Arief.
Lebih lanjut Arief menyampaikan, distribusi beras menjadi satu hal yang sangat perlu diperhatikan. Dia berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan pengawalan distribusi bahan pokok sehingga berjalan dengan lancar.
Ditambahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, ketersediaan bahan pokok juga dipastikan aman atas komoditas cabai, bawang, dan komoditas lainnya. Menurutnya, masa panen kali ini sangat baik dengan cuaca yang mendukung.
“Stoknya cukup banyak, beras udah panen dan hampir panen raya, cabai, bawang juga sekarang musimnya bagus,” ucap Zulhas.
Apabila terjadi kendala saat distribusi bahan pokok, kata Zulhas, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Kemudian, pemerintah daerah akan mengeluarkan subsidi untuk distribusi hingga semua lancar.
"Jadi kami minta warga untuk tidak khawatir karena stok cukup," tutur Zulhas.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi