Menuju konten utama

Pemerintah Klaim Siapkan Vaksin COVID-19 untuk 93 Juta Orang

Vaksin bantuan dari pemerintah akan diberikan pada 93 juta orang melalui data BPJS Kesehatan.

Pemerintah Klaim Siapkan Vaksin COVID-19 untuk 93 Juta Orang
Ilustrasi Vaksin Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Ketua Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir menyebut pemerintah sudah menyiapkan vaksin untuk diberikan pada 93 juta masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Produksi vaksin sendiri saat ini tengah dalam proses masih dalam tahap uji klinis oleh PT Bio Farma Indonesia yang juga bekerjasama dengan PT Sinovac asal China.

“Ada vaksin yang memang bantuan dari pemerintah melalui data BPJS Kesehatan, yang memang ada 93 juta orang yang sangat memerlukan. Kita juga memastikan, yang memerlukan itu mesti dibantu program pemerintah,” kata dia dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/9/2020).

Dalam beberapa pernyataan sebelumnya pemerintah manargetkan vaksin akan selesai diuji klinis dan siap diproduksi pada akhir 2020 atau Januari 2021. Sehingga pada 2021 proses imunisasi massal akan segera dilakukan kepada masyarakat.

Dalam proses pembuatannya, vaksin akan dibedakan dalam dua tipe. Tipe pertama adalah vaksin subsidi yang akan diberikan pemerintah kepada masyarakat kemudian yang ke dua adalah vaksin mandiri.

“Ada vaksin yang memang bantuan pemerintah melalui data BPJS Kesehatan. Ada pula program yang mandiri yang juga kami libatkan karena kami juga tahu banyak juga pihak yang mampu membeli. Nah, kami tidak mau nanti dari keseluruhan (vaksin) ini jadi beban pemerintah," jelas dia.

Mengenai anggaran, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk vaksin COVID-19. Totalnya diestimasi mencapai Rp55 triliun.

“Pemerintah sudah akan menganggarkan pengadaan vaksin sebanyak 30 juta sampai 40 juta dosis di Biofarma. Pemerintah memberi pendanaan Rp5 triliun tahun ini dan tahun depan [2021] disiapkan sampai Rp40-50 triliun,” ucap Airlangga dalam pembukaan virtual rapat kerja dan konsultasi APINDO, Rabu (12/8/2020).

Sebagai informasi, uji klinis vaksin yang dilakukan Bio Farma sudah sampai tahap uji coba. Bio Farma akan mengujicobakan terhadap sekitar 1.620 orang sebelum diproduksi massal dan digunakan kepada publik pada Januari 2021.

Baca juga artikel terkait VAKSIN CORONA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Restu Diantina Putri