DFL memastikan bahwa Liga Jerman bisa dilanjutkan lagi pada pertengahan Mei ini. Hal itu bisa dipastikan setelah adanya persetujuan dari pihak Pemerintah Jerman.
Kanselir Angela Merkel dan para pemerintah di negara bagian telah menggelar rapat terkait keinginan DFL yang ingin menggelar lagi kompetisi. Hasilnya pun sangat bagus karena sudah ada izin resmi agar pertandingan bisa digelar sesegera mungkin.
Kabar ini disambut dengan sumringah oleh Presiden DFL, Christian Seifert. Perjuangan mereka dalam meyakinkan pemerintah tidak sia-sia meski sisa pertandingan musim ini harus dilanjutkan tanpa penonton.
"Keputusan tersebut sangat bagus bagi Bundesliga 1 dan Bundesliga 2. Tapi ini juga berhubungan dengan tanggung jawab besar dari para klub dan pemain untuk bisa menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan," kata Seifert di
situs resmi DFL.
"Pertandingan tanpa dihadiri penonton bukan solusi yang ideal bagi semua pihak. Tapi di tengah krisis saat ini, saya rasa itu adalah keputusan terbaik agar liga bisa dilanjutkan. Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah," lanjutnya.
Rencananya, pertandingan baru akan digelar pada 15 atau 21 Mei mendatang. Hal itu juga sebagai antisipasi atas masih mungkin ditemukannya kasus positif COVID-19 di lingkup sepakbola. Beberapa hari lalu dua pemain serta satu fisioterapis di tim FC Koln positif terinfeksi Corona.
Kabarnya, ada juga dua anggota klub Borussia Monchengladbach yang mengalaminya. Dengan masa isolasi 14 hari, tentu tanggal 21 Mei akan menjadi masa ideal dilanjutkannya kembali kompetisi.
Ucapan Selamat dari La Liga
Apa yang terjadi di Jerman tentu adalah kabar bagus bagi persepakbolaan Eropa. Pasalnya sebelum ini Liga Belanda dan Liga Perancis telah menyatakan kompetisi mereka dihentikan.
Sedangkan liga lain seperti Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol belum menemukan kata sepakat dengan pemerintah terkait keinginan melanjutkan kompetisi. Sementara di liga lain yang tidak dianggap liga top Eropa juga sudah mulai berani menggelar lagi pertandingan.
Tindakan berani yang diambil Pemerintah Jerman dirasa menjadi dorongan bagi federasi sepakbola masing-masing negara untuk menekan pemerintah negara mereka. Dengan harapan, mereka bisa mengikuti jejak Bundesliga secepatnya.
"Dari La Liga kami mengucapkan selamat pada Bundesliga atas keputusan untuk bisa menggelar kompetisi lagi di bulan ini. Demikian juga dengan yang terjadi di Polandia, Israel, Turki, Kroasia, Bulgaria, Serbia, Hungaria, Denmark, dan Portugal," bunyi pernyataan dari
La Liga.
"Ini adalah kabar bagus untuk persepakbolaan Eropa. La Liga dan klub terus bekerja dengan pihak pemerintah agar liga bisa dilanjutkan."
Klub-klub di Spanyol sudah mulai memanggil para pemainnya ke tempat latihan. Mereka telah melakoni tes awal sebagai bagian dari usaha untuk bisa bermain sepakbola lagi.