tirto.id - Pemerintah Inggris menyebut pihaknya belum memberi izin untuk Liga Inggris 2019/2020 dilanjutkan. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Kebudayaan, Media, dan Olahraga Inggris, Oliver Dowden, menanggapi pro kontra yang terjadi antara kontestan Liga Inggris.
Kendati berharap Liga Inggris 2019/2020 dapat diselesaikan sampai akhir musim, Oliver Dowden, menegaskan belum ada keputusan resmi dari pemerintah Inggris. Oleh karena itu, ia berharap pro kontra di antara klub-klub Liga Inggris dapat mereda dan bersama-sama untuk mencari jalan terbaik di tengah pandemi virus corona COVID-19.
"Jika kami memiliki skenario tepat, saya ingin kompetisi dapat dilanjutkan karena hal itu sangat bagus untuk industri sepak bola Inggris. Namun, pemerintah belum memberi lampu hijau untuk melanjutkan Liga Inggris," kata Oliver Dowden, seperti dikutip Antara News.
Pasalnya, sejak Dowden, mengeluarkan pernyataan Liga Inggris 2019/2020 dapat dilanjutkan, sejumlah klub langsung menentang ide tersebut. Hal itu disebabkan pertandingan akan dilaksanakan di tengah pandemi virus corona COVID-19 yang belum selesai, sementara tidak ada yang dapat menjamin kesehatan pemain.
Dua klub yakni Brighton & Hove Albion dan West Ham United, dengan tegas menolak wacana tersebut. Keduanya pun sepakat keselamatan pemain adalah yang penting di tengah situasi pandemi seperti saat ini.
Tidak hanya klub, beberapa pemain seperti Sergio Aguero, dan Antonio Rudiger, pun memiliki pandangan yang sama. Menurut Aguero dan Rudiger, jika mereka harus bertanding maka risiko terinfeksi COVID-19 jadi lebih besar. Sebab, mereka akan melakukan kontak fisik selama jalannya pertandingan.
Selain itu, keluarga pemain juga memiliki resiko infeksi yang sama tinggi. Pasalnya, setelah menjalani pertandingan para pemain akan pulang ke rumah masing-masing dan bertemu dengan keluarga mereka.
Oleh karena itu, Oliver Dowden, menegaskan Liga Inggris 2019/2020 dapat dilanjutkan jika penyelenggara liga dapat membuat protokol yang melindungi kesehatan pemain. Ia pun menyebut pemerintah Inggris tidak akan memberi izin pertandingan jika hal itu dianggap dapat membahayakan kesehatan banyak orang.
"Saya benar-benar berharap Liga Inggris 2019/2020 dapat diselesaikan, tetapi keselamatan publik tetap jadi prioritas. Jika kami yakin hal itu dapat diterapkan, maka pemerintah Inggris akan memberi izin pertandingan," kata Dowden.
Sejauh ini Premier League, selaku operator kompetisi membuat opsi untuk menyelenggarakan pertandingan di tempat netral dan berlangsung tanpa penonton. Selain itu, para pemain dan staf akan tinggal di sekitar area pertandingan selama kompetisi berlangsung.
Kendati belum dapat dipastikan kapan Liga Inggris 2019/2020 dilanjutkan, sejumlah klub mulai mengumpulkan para pemainnya untuk melakukan latihan. Para pemain yang berada di luar Inggris pun mulai diminta untuk segera kembali ke Inggris.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Dipna Videlia Putsanra