Menuju konten utama

Pemberian Imunisasi PCV Serempak Mulai 12 September 2022

Pemberian Imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) Serempak mulai 12 September 2022 di Jakarta.

Pemberian Imunisasi PCV Serempak Mulai 12 September 2022
Ilustrasi Pneumonia. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Pemberian imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) di Jakarta dilakukan secara serempak mulai 12 September 2022. Lokasi pelayanannya tersedia di Puskesmas, Posyandu, atau pos layanan kesehatan lainnya.

Vaksin PCV termasuk jenis imunisasi baru yang bertujuan mencegah penyakit pneumonia pada anak. Suntik imun tersebut diberikan gratis secara bertahap, mulai dari anak usia 2, 3, hingga 12 bulan.

Secara definitif, pneumonia adalah radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus Pneumoniae dan Pneumokokus. Bakteri ini dapat tersebar melalui percikan atau kontak langsung dengan air liur orang yang terinfeksi.

Suntik imun untuk mencegah penyakit pneumonia tersebut sebenarnya sudah diperkenalkan pemerintah sejak 2017. Namun, implemetasi pemberian vaksin PCV secara serempak dan gratis baru dilakukan pada tahun ini.

Imunisasi PCV diberikan sebanyak 3 kali secara bertahap. Dosis pertama diberikan kepada anak yang berusia genap 2 bulan pada September 2022. Sementara itu, anak yang sudah lewat usia tersebut atau lebih tua dari 2 bulan tidak dapat mengikuti program injeksi imun yang diadakan.

Selanjutnya, dosis kedua akan disuntikkan sebulan setelah injeksi pertama, tepat ketika anak sudah berusia 3 bulan. Adapun dosis ketiga atau lanjutan diberikan ketika sudah menginjak usia 12 bulan.

Untuk mendapatkan imunisasi PCV, orang tua dapat membawa anak ke Posyandu, Puskesmas, atau lokasi pelayanan kesehatan lain yang sudah ditunjuk pemerintah.

Pemerintah juga mengimbau kepada semua orang tua agar menyuntikkan vaksin PCV kepada sang buah hati sesuai jadwal alias tepat waktu.

Vaksin PCV Aman bagi Anak

Secara global, Badan Kesehatan Dunia atau WHO telah merekomendasikan vaksin PCV pada bayi berusia di bawah 5 tahun (balita). Hal itu lantas ditindaklanjuti oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

IDAI mengimbau kepada para orang tua agar memberikan imunisasi PCV kepada anak-anak. Tujuannya adalah melindungi sang buah hati dari penyakit pneumonia.

Pemerintah menyadari pentingnya injeksi PCV karena penyakit pneumonia dapat menyerang siapa saja, terutama balita dan anak-anak.

Dikutip dari laman resmi UNICEF, pneumonia merupakan penyebab kematian usia anak nomor satu di dunia. Hal itu terjadi karena sistem imun mereka belum berkembang dengan baik, sehingga mudah terpapar penyakit paru yang disebabkan karena bakteri.

Vaksin PCV dinilai sudah aman diberikan kepada anak-anak, bahkan untuk mereka yang memiliki gangguan kekebalan tubuh (Imunocompromise).

Selain mencegah penyakit pneumonia, vaksin PCV juga berguna untuk menghindarkan anak dari penyakit meningitis, bacteremia, serta acute otitis media (AOM).

Anak yang sudah mendapatkan vaksin PCV dapat melindungi keluarga dan lingkungan sekitar mereka dari penyakit pneumonia, terutama usia anak-anak dan lansia.

Baca juga artikel terkait KESEHATAN atau tulisan lainnya dari Fadli Nasrudin

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Fadli Nasrudin
Penulis: Fadli Nasrudin
Editor: Yantina Debora