tirto.id - Manga One Piece 986, "My Name", sudah dapat dibaca secara legal dan gratis di MangaPlus mulai Minggu (2/8/2020) malam. Akazaya Nine akhirnya dapat menyergap Kaido dan mengeroyoknya bersembilan. Apakah ini akan menghasilkan tragedi pada chapter berikutnya?
Perang Onigashima sudah ditunggu oleh Akazaya Nine selama 20 tahun sejak kematian Kozuki Oden, tuan mereka. Dalam peristiwa dua dasawarsa lalu yang disebut "The Legendary Hour" (Densetsu no Ichijikan), Oden yang dianggap melakukan tindak kejahatan melawan Shogun Orochi, dieksekusi dengan cara direbus.
Oden diberi waktu satu jam apakah bakal bertahan atau tidak direbus dengan cara demikian. Awalnya, hukuman ini diberlakukan untuk Oden dan Akazaya Nine. Namun, kemudian Oden mengangkat sebuah papan untuk dinaiki oleh para pengikutnya, sehingga 9 orang itu tetap hidup.
Meskipun Oden akhirnya melewati satu jam, Orochi ingkar janji. Ia tetap bakal mengeksekusi Oden dan semua pengikutnya. Kaido kemudian menembak Oden tepat di bagian kepala, sehingga sang samurai kemudian tenggelam dalam air rebusan.
Namun, sebelum itu, Oden melempar semua Akazaya Nine sehingga mereka bisa kabur. Dengan cara inilah, Kin'emon kemudian menyelamatkan dua anak Oden: Momonosuke dan Hiyori. Akazaya Nine menyimpan dendam kepada Orochi dan Kaido, sekaligus merutuki diri sendiri karena tak bisa ikut mati bersama sang tuan.
Peristiwa kematian Kozuki Oden ini terinspirasi dari sebuah versi eksekusi Ishikawa Goemon, bandit terkenal Jepang yang diperkirakan hidup pada 1558 hingga 1594. Goemon yang berniat membunuh shogun era Sengoku, Toyotomi Hideyoshi, ketahuan ketika menyelinap masuk Kastil Fushimi.
Goemon kemudian dihukum rebus bersama sang anak. Goemon kemudian mengangkat putranya tersebut di atas kepala, yang dilukiskan di One Piece dengan peristiwa Oden mengangkut Akazaya Nine. Jika putra Goemon kemudian diampuni shogun, Akazaya Nine berhasil kabur dan menyusun rencana balas dendam.
Prediksi One Piece 987
Kini, setelah dua dasawarsa, Akazaya Nine yang sempat terpisah kembali bertemu. Izo yang sempat berpetualang ke luar Wa no Kuni bersama Bajak Laut Shirohige, bergabung lagi. Ini bertepatan dengan pengkhianatan Kanjuro, yang ternyata adalah mata-mata Orochi. Kanjuro bahkan berasal dari klan yang sama dengan Orochi: Kurozumi.
Kanjuro kemudian tewas pada Chapter 986 setelah ditebas oleh Kikunojo, sang Akazaya Nine termuda. Meskipun Kanjuro mengkhianati Akazaya Nine, bahkan nyaris menggagalkan rencana mereka dengan selalu melapor kepada Orochi, Kin'emon tetap meletakkan topi jerami untuk menutup sebagian jasad Kanjuro sebagai tanda penghormatan seorang samurai.
Akazaya Nine menyiapkan strategi khusus untuk menyergap Kaido. Izo menembakkan peluru untuk membuat pedang yang dihunus King, salah satu Saigai Bajak Laut Beast, terpental. Nekomamushi berhasil mementalkan kanobo yang dipegang Kaido. Dua samurai terkuat, sekaligus pimpinan Akazaya Nine, yaitu Kin'emon dan Denjiro menancapkan pedang ke perut Kaido.
Dalam adegan terakhir Chapter 986, tampak Kaido terdorong mundur oleh Akazaya Nine. Tetapi, Kaido sendiri bergelar makhluk terkuat di dunia. Chapter 987 bisa jadi akan menampilkan bukti julukan Kaido tersebut. Apalagi, Kaido disebut bagai tidak bisa mati meski sudah pernah kalah 7 kali.
Sejak awal, Akazaya Nine memang berencana mati dalam Perang Onigashima. Inilah alasan, ketika rencana diperkirakan gagal pada Chapter 969, mereka menyerahkan Momonosuke kepada Shinobu. Kin'emon berkata "Tolong biarkan kami pergi, Tuan Momonosuke! Apakah Anda ingin menyuruh kami kabur lagi dan hidup menanggung malu?"
Demikian pula pada awal Chapter 986, Kin'emon menyapa Izo yang kembali dengan ucapan, "Kau sudah yakin mau mati di sini?" Izo sendiri selama 2 tahun hidup dengan luka lain, menyaksikan Shirohige tewas di Perang Puncak.
Oleh karenanya, Chapter 987 mungkin saja ditutup dengan kematian salah satu Akazaya Nine. Jika iya, mungkinkah sosok itu adalah sang pemimpin, Kin'emon?
Editor: Agung DH