tirto.id - Teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah membawa era yang baru pada dunia pemasaran yang tentu saja memengaruhi cara kerja pihak-pihak yang terlibat dalam sektor ini. Hal ini disampaikan oleh Veronica Utami, Country Director Google Indonesia, dalam acara MMA Impact Indonesia 2024, pada Jumat (15/11/2024).
“Dengan AI, kita memiliki kemampuan yang tak pernah dibayangkan sebelumnya, untuk menciptakan aset dengan cara yang lebih cepat daripada sebelumnya,” pungkas Veronica.
Dirinya menjelaskan bahwa kecerdasan buatan sejatinya tidak hanya mempercepat proses kreatif, tetapi juga membuka ruang inovasi baru bagi kreativitas manusia. Teknologi seperti Gemini yang dimiliki Google contohnya, memungkinkan pembuatan konten visual dalam hitungan menit. Dengan bantuan ini, para pembuat konten dan marketer dapat lebih fokus terhadap elemen substansial, yakni ide dan originalitas konten.
AI juga memberikan dampak besar dalam memperkuat hubungan dengan konsumen, terutama melalui platform seperti YouTube. "Lebih dari 85 persen populasi online di Indonesia menggunakan YouTube," katanya, menyoroti pentingnya platform ini sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Media and Digital Lead of Danone Aqua, Intan Andini, membagikan pengalaman langsung tentang penerapan teknologi AI. Dalam prosesnya, pemanfaatan AI telah memotong waktu produksi hingga lebih dari 50 persen. Umumnya dibutuhkan waktu 1-2 bulan, namun kini semuanya dapat diselesaikan kurang lebih 2 minggu saja.
Lebih lanjut, kampanye Ramadan yang diluncurkan tahun lalu oleh Danone Aqua, memanfaatkan YouTube Brand Connect, yang tidak hanya didukung oleh teknologi kecerdasan buatan tetapi juga memungkinkan kolaborasi dengan kreator-kreator yang relevan dan berpengalaman. Alhasil, kampanye dapat menggapai lebih banyak audiens, mencapai 76 juta.
Namun, di satu sisi penting bahwa diingat bahwa kecerdasan buatan hadir untuk membantu. Ini adalah alat untuk meningkatkan efektivitas dan mengembangkan kreativitas. Pembuatan keputusan masih berada di tangan kita. "AI adalah pembantu kita. Kita tetap yang memegang kendali," tegas Veronica.
Kreativitas, nilai-nilai otentik, dan koneksi manusiawi tetap menjadi fondasi dalam setiap strategi pemasaran yang sukses. Dengan kekuatan teknologi ini, merek, kreator, dan pemasar dapat menciptakan kampanye yang lebih personal, menarik, dan pada akhirnya mendorong konversi yang signifikan. AI tidak hanya membuat pemasaran lebih efisien, tetapi juga memperkaya pengalaman kreatif dan meningkatkan keterhubungan antara merek dan konsumen mereka.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis