tirto.id - Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira mengatakan timnya belum menyerah meski sedang berada dalam keterpurukan. Di klasemen sementara Shopee Liga 2019, Patrich Wanggai dan kawan-kawan kini terbenam di peringkat 16 klasemen sementara dengan delapan poin.
Di tengah situasi pelik itu, pada laga terdekat, Jumat (26/7/2019), Kalteng Putra akan menghadapi laga tandang melawan pemimpin klasemen sementara, Tira-Persikabo. Terlepas dari peluang kecil timnya untuk menang, Gomes yakin para pemainnya tidak akan menyerah.
“Kalteng Putra sudah siap lagi untuk tampil di liga 1, main semangat karena kami harus berjuang untuk keluar dari kesulitan. Sekian pertandingan kami tidak bisa dapat kemenangan, dan kami harus berjuang terus untuk kembali ke trek positif," kata Gomes pada Kamis (26/7/2019).
"[Kami] Harus bisa memenangkan pertandingan, besok kami sepakat untuk berjuang. Jangan menyerah dalam kesulitan, kami akan berjuang untuk dapatkan hasil yang maksimal,” tambah dia.
Empat kekalahan beruntun baru saja didapat Kalteng Putra. Terakhir, Selasa (16/7/2019) pekan lalu mereka tunduk dua gol tanpa balas dari Persib Bandung.
“Memang treknya negatif, yang kami hadapi ini tidak gampang untuk keluar dan kami harus bersama, tampil kolektif. Kami tampil bagus melawan Persib tapi sayang tidak bisa dapatkan poin. Kami akan berjuang terus sepanjang pertandingan, besok satu pertandingan lagi yang kami harus tampil maksimal untuk bisa dapatkan hasil yang positif,” ujar Gomes.
Senada dengan sang pelatih, putra Gomes yang juga pemain Kalteng Putra, Kevin Gomes meyakini timnya akan segera keluar dari keterpurukan.
Kevin menyebut berbagai evaluasi terhadap timnya telah dilakukan. Dia meyakini, setelah rangkaian perbaikan tersebut Kalteng Putra akan bisa bermain lebih bagus.
“Jadi dalam beberapa hari ini kami melakukan perbaikan, kesalahan yang terjadi agar tidak terjadi lagi di pertandingan besok. Dan kami full konsentrasi, percaya, penuh semangat dan kemauan. Saya yakin besok kami bisa keluar dengan poin positif,” tegas Kevin.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Addi M Idhom