Menuju konten utama

Pelatih Galatasaray Fatih Terim Positif COVID-19 Corona

Pelatih Galatasaray, Fatih Terim, positif terjangkit pandemi Corona atau COVID-19.

Pelatih Galatasaray Fatih Terim Positif COVID-19 Corona
Pelatih Galatasaray, Fatih Terim. (AP Photo / Manu Fernandez)

tirto.id - Pelatih Galatasaray, Fatih Terim, menyatakan dirinya positif terjangkit pandemi virus Corona atau COVID-19. Eks juru taktik AC Milan, Fiorentina, dan Timnas Turki ini mengungkapkan bahwa dirinya sedang dirawat di rumah sakit.

"Menurut tes hari ini, hasilnya adalah saya positif virus corona. Saya dalam kondisi baik dan sekarang berada di rumah sakit. Jangan khawatir," tulis Fatih Terim via akun Twitterpribadinya, dikutip Selasa (24/3/2020).

Fatih Terim termasuk pelatih legendaris yang dimiliki Turki. Pria berusia 66 tahun ini pernah empat periode menukangi Galatasaray, yakni pada 1996-2000, 2002-2004, 2011-2013, dan 2017 hingga sekarang.

Dikutip dari Transfermarkt, kontrak Terim bersama Galatasaray baru berakhir pada Juni 2021 mendatang. Artinya, masih tersisa satu musim lagi baginya untuk membesut salah satu klub raksasa di Liga Turki itu.

Pada Liga Utama Turki atau Super Lig 2019/2020, Terim membawa Galatasaray menempati peringkat ketiga dengan torehan 50 poin yang menjadi batasan zona Liga Eropa.

Radamel Falcao dan kawan-kawan masih selisih tiga angka dengan posisi pertama dan kedua yang dihuni oleh Trabzonspor dan İstanbul Başakşehir, sebelum Liga Turki dihentikan sementara akibat dampak Corona.

Fatih Terim sempat berkarier di Liga Italia Serie A dengan membesut AC Milan pada 2001 silam. Namun, ia hanya bertahan selama 13 pertandingan saja bersama Il Rossoneri di semua ajang.

Presentase kemenangan AC Milan kala itu sebenarnya cukup tinggi, mencapai angka 61,54 persen. Dari 13 kali duel, 8 laga dimenangkan. Sementara 3 lainnya imbang dan 2 kali kalah.

Sebelum AC Milan, Fatih Terim menangani klub Serie A lainnya yakni Fiorentina pada 2000-2001 dengan jumlah pertandingan sebanyak 23 kali.

Fatih Terim termasuk pelatih asal Turki yang paling berprestasi. Bersama Galatasaray, ia turut mempersembahkan trofi Piala UEFA 1999/2000 dan 8 kali juara Super Liga Turki.

Ia juga mengantarkan Timnas Turki menembus semifinal Euro 2008 sebelum disingkirkan Jerman dengan skor tipis 2-3 sehingga gagal melangkah ke final.

Baca juga artikel terkait PANDEMI CORONA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Iswara N Raditya