tirto.id -
"Memang ada aspirasi dari relawan-relawan menganjurkan untuk Mas Djarot Saiful Hidayat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat dihubungi Tirto, Rabu (27/12/2012).
Kader PDIP di Sumut, kata Hasto, menganggap Djarot sebagai sosok yang jujur, berpengalaman, memahami soal hukum ketatanegaraan, dan bisa membawa perubahan.
"Tapi, saat ini dari partai belum mengambil keputusan," kata Hasto.
Rencananya, kata Hasto, keputusan soal cagub Sumut ini akan disampaikan pada Januari mendatang. Sebab, ada juga kader PDIP lainnya yang masuk sebagai aspirasi kader di Sumut. Di antaranya adalah Effendi H Simbolon, Maurarar Sirait dan Trimedya Panjaitan.
"Kami masih mencermati untuk Sumut, karena PDIP tidak bisa mengusung sendiri tapi dengan parpol lain, perlu kerja sama dengan parpol-parpol lain, dan mengerucutkan gubernur dan wakil gubernur," kata Hasto.
Namun, Hasto mengaku sudah menyampaikan aspirasi dari kader PDIP Sumut kepada Djarot. Menurutnya, Djarot sebagai kader menanggapinya dengan baik.
"Kalau Pak Djarot selalu berpikir saya ini petugas partai, saya ini kader, kalau memang ditugaskan siap," kata Hasto.
Djarot sendiri sejak kemarin (26/12/2017) sudah berada di Sumut. Dalam sejumlah pemberitaan, ia melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Sumut. Salah satunya ke Siantar.
Djarot mengaku kunjungannya ke Sumut sebagai sebuah bentuk penjajakan kepada masyarakat di sana, sehubungan dengan adanya aspirasi dirinya menjadi Cagub.
Sebagai catatan, Djarot pernah menjadi Cawagub DKI Jakarta mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun, pasangan ini kalah dari pasangan Anies-Sandiaga setelah bertarung dua putaran.
Djarot pun sempat digadang menjadi Cawagub Jatim 2018 mendampingi Syaifullah Yusuf. Namun, akhirnya urung setelah PDIP memutuskan Abdullah Azwar Anas sebagai Cawagub Jatim 2018.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Maya Saputri