Menuju konten utama

PDIP Nilai Kaesang Tak Berpengalaman, Tak Cocok Diduetkan Anies

PDIP menilai Kaesang Pangarep beda dengan Jokowi yang punya banyak prestasi saat diusung di Pilgub DKI dan Pilpres 2014.

PDIP Nilai Kaesang Tak Berpengalaman, Tak Cocok Diduetkan Anies
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengarah TKN Kaesang Pangarep memegang piala usai mengikuti mini soccer samsul cup di Jakarta, Kamis (4/1/2024). TKN Golf Muda Prabowo-Gibran menggelar mini soccer untuk menggaet para pemilih muda untuk memilih paslon capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

tirto.id - Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, menilai sosok Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep tak memiliki pengalaman apapun, terutama di dunia politik. Hal ini dinyatakan usai mencuat rencana menduetkan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurut dia, Kaesang pun langsung menjabat sebagai ketua umum parpol, padahal baru menjadi anggota di PSI selama beberapa hari.

"Untuk Jakarta ini perlu tokoh yang berpengalaman. Kalau Kaesang kan belum punya pengalaman apa-apa," tutur Pantas kepada awak media, Minggu (16/6/2024).

"Kaesang belum punya pengalaman apa-apa. Baru tiga hari [menjadi kader parpol], [Kaesang] langsung jadi Ketua Umum PSI," lanjutnya.

Pantas pun membandingkan Kaesang dengan bapaknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, Jokowi menorehkan prestasi ketika menjabat Wali Kota Solo.

Melihat bakat ini, PDIP pun mengusung Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta saat itu. Jokowi dinilai berhasil sebagai Gubernur DKI Jakarta, sehingga berlanjut ke kontestasi Pilpres 2014.

Di satu sisi, DPD PDIP DKI hendak melihat situasi politik yang berkembang terkait sosok yang akan mendampingi Anies untuk Pilkada Jakarta 2024. Mengingat, DPD PDIP DKI merekomendasikan nama Anies ke DPP PDIP.

"Kami lihat saja dulu. Kami enggak mau berandai-andai, sambil jalan saja dulu. Ini kan masih sangat dinamis karena sampai Agustus bisa saja terjadi apa-apa," tutur Pantas.

Ia tak menampik bahwa PDIP menginginkan peran dalam pengusungan Anies pada Pilgub Jakarta 2024. Menurut Pantas, dalam dunia politik, wajar jika terjadi proses memberi dan menerima (take and give).

"Dalam komunikasi pasti ada take and give, ada komunikasi politik, termasuk juga pasangan," tuturnya.

Pantas menambahkan, DPD PDIP DKI telah menjalin komunikasi politik dengan parpol yang juga mendukung Anies pada Pilkada Jakarta 2024, yakni DPW PKB DKI Jakarta.

Ia pun mengaku kerap bertemu dengan Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas. Mengingat, keduanya merupakan anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

"Kami yakin komunikasi di tingkat pusat pasti terjadi lah. Di tingkat lokal, kita sih selalu membangun komunikasi. Dengan Pak Hasbiallah juga kan sering ketemu juga," ucap Pantas.

Baca juga artikel terkait PILKADA 2024 atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - Politik
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto