tirto.id - Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan pembangunan kembali pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, akan dilakukan setelah investigasi oleh kepolisian selesai dilakukan.
"Kami melihat kasat mata sih sebenarnya bisa dibangun lagi, rencananya setelah lebaran, kalau investigasi kepolisian sudah selesai kita akan bangun lagi," ungkapnya di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (2/5/2017).
Untuk sementara, kata dia, PD Pasar Jaya akan membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi para pedagang yang kiosnya terbakar pada Senin dini hari.
Pagi tadi, pihaknya telah pedagang korban kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati untuk didata dan dibuatkan TPS.
"Sebenarnya lokasi kita di pasar induk cukup besar, jadi kita bisa gunakan bahu jalan misalkan, TPS sementara jadi kita, sampai kemudian mereka bisa masuk lagi ke tempat semestinya," tuturnya.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Pasar Induk Kramat Jati pukul 05.30 WIB di los C1 yang merupakan tempat penjualan bumbu dan rempah-rempah.
Dari 1.451 kios, sebanyak 90 kios yang dimiliki oleh 60 pedagang hangus dilalap api. Namun, Arif memastikan bahwa kebakaran tersebut tidak mengganggu pasokan pangan yang ada di Jakarta.
"Kami memastikan itu tidak mempengaruhi, harapan kami jangan media eksposnya jangan salah, karena kalau eksposnya salah ada spekulan lagi yang masuk kalau ada yang short supply aja, nanti naik," ujarnya.
Tak hanya menunggu investigasi dari Kepolisian, ia mengatakan pihaknya juga tengah memastikan penyebab dari kebakaran yang terjadi pada dini hari tadi.
"Saat ini masih perlu memastikan korslet listrik atau tidak, jadi salah satu kios yang menjual plastik kelontongan gitu ya, terbakar, tetapi api sudah bisa dipadamkan pukul 5 pagi. Saya pastikan, dan tadi dipastikan ulang apinya sudah padam," pungkasnya.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri