Menuju konten utama

Partai Golkar Harus Satukan Perbedaan

Priyo Budi Santoso menyatakan akan menyatukan perbedaan yang ada jika dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Partai Golkar Harus Satukan Perbedaan
wakil ketua umum partai golkar priyo budi santoso (tengah), ketua tim sukses hajriyanto y thohari (kedua kiri) dan para anggota tim sukses vasco ruseimy (kiri), irsyad sudiro (kedua kanan) dan mathilda inkiriwang (kanan) memberikan konferensi pers di kantor dpp golkar, slipi, jakarta, kamis (14/4). priyo budi santoso mendeklarasikan diri menjadi calon ketua umum partai golkar periode 2016-2021 pada musyawarah nasional luar biasa yang akan digelar di bali pada mei mendatang. antara foto/sigid kurniawan/foc

tirto.id - Salah satu bakal calon Ketua Umum Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menegaskan bahwa partainya harus segera bangkit dari keterpurukan yang disebabkan oleh konflik internal seperti yang terjadi selama ini. Priyo Budi Santoso pun menyatakan akan menyatukan perbedaan yang ada jika dirinya terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar nanti.

"Tantangan terbesar ke depan adalah menyatukan kembali Partai Golkar. Kalau saya diberi mandat saya pasti akan menyatukan segala perbedaan," tandas Priyo Budi Santoso dalam acara sosialisasi Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Jakarta, Senin (2/5/2016).

Politisi yang juga mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia itu menyambut gembira ramainya bakal calon yang turut meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum Partai Golkar. "Mudah-mudahan ini adalah proses demokrasi yang hebat di tubuh Golkar," ujar Priyo Budi Santoso.

Selain Priyo Budi Santoso, beberapa tokoh lain yang disebut-sebut juga bakal maju untuk memperebutkan posisi Golkar-1 antara lain Ade Komaruddin, Airlangga Hartarto, Aziz Syamsuddin, Hutomo Mandala Putra, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Setya Novanto, Syahrul Yasin Limpo, Wati Amir, dan lainnya.

Adapun Idrus Marham yang sebelumnya sempat menyatakan siap maju ternyata membatalkan niatnya tersebut. "Saya mohon maaf sebelumnya kepada Steering Committee. Saya menyatakan tidak maju sebagai calon ketua umum," papar Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar ini.

Baca juga artikel terkait MUNASLUB PARTAI GOLKAR atau tulisan lainnya dari Iswara N Raditya

tirto.id - Politik
Penulis: Iswara N Raditya
Editor: Iswara N Raditya