tirto.id - Parati milik Presiden Recep Tayyip Erdogan kembali kalah dalam pemilihan ulang untuk Walikota Istanbul Turki.
Calon oposisi merayakan kemenangan penting pada hari Minggu (23/62019), sekaligus mengakhiri ketegangan politik selama berminggu-minggu.
"Terima kasih, Istanbul," Ekrem Imamoglu, 49, berkata kepada puluhan ribu orang yang berkumpul untuk menandai kemenangannya setelah hasil tidak resmi menunjukkan ia memenangkan mayoritas suara, sebagaimana dilansir AP News.
Melansir BBC, Erdogan mengakui kekalahannya dan memberi selamat kepada Imamoglu melalui sebuah cuitan di akun Twitter.
"Saya mengucapkan selamat kepada Ekrem Imamoglu yang telah memenangkan pemilihan berdasarkan hasil awal," cuitnya.
Imamoglu menang tipis pada pemilihan sebelumnya pada 31 Maret, tetapi Partai Keadilan dan Pembangunan milik Erdogan, AKP, menentang hasil tersebut dan menuntut pemilu ulang atas dugaan penyimpangan.
Erdogan sebelumnya mengatakan bahwa "siapa pun yang memenangkan Istanbul, memenangkan Turki".
Dia telah memerintah negara itu sejak tahun 2003 sebagai perdana menteri dan sekarang presiden, menjadi pemimpin paling kuat sejak Mustafa Kemal Atatürk, pendiri republik Turki modern.
Dalam pidato kemenangannya, Imamoglu, dari Partai Rakyat Republik (CHP), mengatakan hasil menandai "awal baru" bagi kota dan negara. Dia mengatakan para pendukungnya telah "memperbaiki demokrasi".
"Kami membuka halaman baru di Istanbul," katanya. "Di halaman baru ini, akan ada keadilan, kesetaraan, cinta." demikian seperti melansir dari BBC.
Imamoglu menambahkan bahwa dia bersedia bekerja dengan Erdogan. "Tuan Presiden, saya siap untuk bekerja sama dengan Anda."
Dari 99 persen suara dihitung, Imamoglu meraih 54 persen suara dan Yildirim meraih 45 persen suara.
Editor: Agung DH