tirto.id - Setelah mengetahui dirinya terinfeksi virus corona COVID-19, Pangeran Charles langsung menelepon kedua putranya, yaitu Pangeran William dan Pangeran Harry.
Pewaris takhta Kerajaan Inggris itu terakhir kali bertemu dengan dua putranya adalah ketika mereka bergabung dengan Ratu di layanan persemakmuran di Westminster Abbey pada 9 Maret, seperti dilansir Page Six.
Saat ini, Charles sedang mengisolasi diri di Skotlandia. Para staf Charles di estate Skotlandia dan estate Balmoral milik Ratu juga mengisolasi diri di rumah mereka.
Pangeran Charles terakhir kali berada di hadapan publik pada 12 Maret. Sejumlah orang yang ia temui sejak itu telah dikabarkan agar waspada mengenai virus corona.
Charles diperiksa pada Senin dan hasilnya keluar pada Selasa, kata sumber itu. Istrinya, Camilla, mengisolasi diri secara terpisah. Berdasarkan keterangan dari Clarence House, Camilla negatif dari virus COVID-19.
Harry dan istrinya, Meghan Markle, kini sedang berada di Vancouver Island di Kanada bersama putra mereka, Archie. Sementara William dan istrinya, Kate Middleton, berada di Anmer Hall bersama tiga anak mereka, George, Charlotte dan Louis.
Pangeran Charles dinyatakan positif terkena virus Corona COVID-19. Ia kini berada dalam kondisi kesehatan yang baik dan mengisolasi diri di rumahnya di Scotlandia bersama istrinya, Camilla.
Juru bicara Buckingham Pallace mengatakan, Ratu Elizabeth terakhir kali bertemu dengan putranya pada 12 Maret.
Ratu disebut juga berada dalam kondisi kesehatan yang baik. “Ratu mengikuti semua saran yang sesuai dengan mempertimbangkan keselamatannya,” ujar juru bicara Istana, seperti dilansir dari BBC, Rabu (25/3/2020).
Pangeran Charles terlihat di acara publik pada 12 Maret. Namun, kantor berita Press Association menyebut Charles melakukan juga serangkaian pertemuan privat dengan sejumlah individu. Ia dinyatakan positif Corona setelah serangkaian tes yang dilakukan oleh NHS di Aberdeenshire.
“Tidak mungkin memastikan dari siapa Pangeran tertular virus karena banyaknya pertemuan yang dilakukan selama beberapa pekan,” jelas juru bicara Istana tersebut.
Editor: Agung DH