Menuju konten utama

Pandemi Corona Belum Reda, Thomas-Uber Cup 2020 Kembali Terancam

Jadwal Thomas-Uber Cup 2020 tanpa kejelasan lantaran Denmark memperpanjang masa darurat.

Pandemi Corona Belum Reda, Thomas-Uber Cup 2020 Kembali Terancam
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan) mengembalikan kok ke arah lawan Rian Ardianto dan Muhammad Fajar saat sesi latihan jelang Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (19/5). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

tirto.id - Nasib kejuaraan badminton Thomas-Uber Cup 2020 yang dijadwalkan pada 15-23 Agustus di Aarhus, Denmark, kembali terancam usai otoritas setempat memperpanjang masa darurat pandemi COVID-19 sampai akhir Agustus.

Ajang supremasi tertinggi badminton beregu putra dan putri ini sebenarnya telah mengalami penundaan dari jadwal semula, yakni 16-24 Mei 2020. Situasi global yang tak kondusif akibat wabah Corona memaksa BWF memundurkan jadwal menjadi pertengahan Agustus.

Pekan ini pemerintah Denmark mengeluarkan perpanjangan larangan terhadap yang mereka sebut sebagai 'pertemuan lebih besar' (larger gatherings). Padahal sebelumnya otoritas setempat pernah mengutarakan akan secara bertahap memperlonggar aturan pembatasan COVID-19.

“#BWF dan @BadDK (Federasi Badminton Denmark) saat ini sedang mencari klarifikasi tentang pengumuman Pemerintah Denmark untuk memperpanjang larangan ‘pertemuan lebih besar’ (larger gatherings) di Denmark sampai akhir Agustus, serta bagaimana hal ini berimbas kepada #TUC2020 #ThomasUberCups #Aarhus2020 #TotalBadminton,” tulis akun Twitter resmi BWF, @bwfmedia, Selasa (7/4/2020).

BWF menyebut ada beberapa skenario yang dapat dipertimbangkan, akan tetapi kesehatan dan keselamatan para atlet, rombongan, ofisial, serta komunitas badminton secara umum tetap menjadi prioritas paling utama.

“BWF dan Badminton Denmark, bersama penyelenggara turnamen, Sport Event Denmark, serta pemerintah lokal Aarhus, bakal tetap bekerjasama mencari solusi, dan akan segera memberikan pengumuman lebih lanjut begitu mendapat informasi,” tulis BWF lewat laman resmi mereka.

BWF menggarisbawahi bahwa beberapa agenda penting mereka seperti rapat umum tahunan dan forum anggota yang dijadwalkan pada periode tersebut dapat pula terkena imbas.

“BWF mengakui jika AGM (Annual General Meeting) 2020 dan Forum Anggota BWF, keduanya merupakan agenda penting dalam kalender BWF, juga dapat terpengaruh,” jelas mereka.

Seperti halnya ajang Thomas-Uber Cup 2020, AGM BWF dan Forum Anggota juga dijadwalkan digelar di kota Aarhus, Denmark. Forum Anggota rencananya berlangsung pada 20 Agustus, sementara digelar AGM 2020 sehari kemudian atau 21 Agustus.

Di kejuaraan Thomas-Uber Cup tahun ini tim putra Indonesia didapuk sebagai unggulan pertama, sementara tim putri menduduki unggulan 5/8.

Adapun pada edisi sebelumnya yakni Thomas-Uber Cup 2018, tim putra Merah Putih kandas di babak semifinal oleh sang juara bertahan Cina, dengan skor 1-3. Sedangkan tim putri tersingkir di perempat final, usai menyerah 2-3 dari tim Thailand.

Baca juga artikel terkait THOMAS UBER CUP 2020 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis