tirto.id - Pengamat sepakbola sekaligus eks pemain professional asal Inggris, Michael Owen punya keyakinan besar kalau mantan klubnya, Liverpool bakal memenangkan banyak gelar di musim-musim berikutnya. Pendapat ini disampaikan Owen setelah menyaksikan Liverpool meraih trofi Liga Champions berkat kemenangan 2-0 atas Tottenham pada final di Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari.
“Saya rasa mereka akan terus bersemangat dan memenangkan gelar lain, meski ketika Anda memenangi trofi seperti ini anda telah mencapai ambisi panjang,” ujar Owen seperti dilansir BBC Sport.
Trofi Liga Champions dini hari tadi merupakan gelar pertama pelatih The Reds, Jurgen Klopp sejak tiba di Anfield empat musim lalu. Kendati demikian, menurut Owen prospek Liverpool sejak awal kedatangan Klopp sudah menunjukkan tanda-tanda bagus.
Bagi Owen, skuat Liverpool musim ini bukan tim yang dibentuk secara instan. Ada proses dari musim ke musim yang berkelanjutan dan untuk itu, Owen pun meyakini kesuksesan Liverpool akan bertahan lama.
“Tim ini brilian dalam beberapa tahun terakhir, ini hanya momen puncak ketika mereka memenangi sesuatu yang lebih besar,” imbuh Owen.
Setali tiga uang dengan Owen, Rio Ferdinand, mantan pesepakbola Manchester United yang kini juga jadi komentator bola meyakini kesuksesan Liverpool akan bertahan lama.
“Saat ini mereka adalah tim yang ditakuti, mereka tim yang menghasilkan hal besar,” tuturnya.
Hanya saja, Ferdinand menekankan bahwa rintangan Liverpool juga akan lebih berat. Spurs, klub yang mereka kalahkan musim ini misal, diyakini Ferdinand bakal bangkit dan berjuang lebih keras untuk menyulitkan The Reds musim depan.
“Para pemain Spurs akan bangkit dari titik ini, saya yakin. Mereka berada di posisi Liverpool musim lalu. Liverpool telah melakukan hal yang sama, kalah dan bangkit, dan itu akan memotivasi Tottenham,” lanjut Ferdinand.
Bukan cuma di kompetisi Eropa, dalam ajang domestik pencapaian Liverpool musim ini tak dapat dipandang sebelah mata. Dengan raihan 97 poin, mereka merupakan runner-up Liga Inggris, cuma kalah satu angka dari Manchester City yang keluar sebagai juara.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan