tirto.id - The Shape of Water dari sutradara Guillermo del Toro memenangkan film terbaik dalam Oscar tahun 2018. Film ini mengalahkan The Big Sick, Call Me by Your Name, Dunkirk, Get Out, I, Tonya, Lady Bird, Molly's Game, The Post, Three Billboards Outside Ebbing, Missouri, dan Wonder Woman.
Penganugerahan Oscar ke-90 ini digelar pada Minggu (4/3/2018) malam atau Senin (5/3/2018) siang waktu Indonesia ini disiarkan langsung dari Dolby Theatre.
Baca juga:Yang Bikin The Shape of Water Jadi Favorit di Academy Awards
Selain dalam penghargaan Oscar, The Shape of Water juga mendapatkan ragam penghargaan lain, diantaranya adalah 7 nominasi di Golden Globe, dan berhasil menang sebagai sutradara terbaik. Selain itu, ia juga jadi favorit Academy Awards, karena memboyong 13 nominasi dalam Oscar tahun ini—film paling banyak masuk nominasi.
The Shape of Water mengangkat kisah Elisa Esposito, seorang wanita bisu petugas kebersihan di sebuah fasilitas pemerintahan keamanan tinggi pada awal tahun 1960-an di Baltimore.
Ketika agen Richard Strickland membawa makhluk misterius manusia-ikan yang ditangkap di Amerika Selatan, Elisa merasakan koneksi yang tak terduga.
Dengan bantuan rekan kerja Zelda Fuller, tetangganya Giles, dan ilmuwan Dr. Robert Hoffstetler, Elisa membangkitkan makhluk itu untuk sepenuhnya menjauh dari fasilitas itu dan mewujudkan ikatan romantis mereka.
"Ide film ini untuk membuat semua orang berkumpul, yang bisa diwakili sebagai orang lain atau 'yang lain.' Semua orang tak terlihat berkumpul untuk menyelamatkan makhluk ini yang bisa saja menjadi monster atau penyelamat, bahkan seorang kekasih atau tuhan," ujar Del Toro dilansir Los Angeles Times.
Baca juga: Oscar 2018: Coco Menang Kategori Film Animasi Terbaik
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani