Menuju konten utama

Order Ponsel Klasik Nokia 3310 Meningkat di Inggris

Ketertarikan untuk memiliki Nokia 3310 melonjak di Inggris setelah pengumuman konsep ulang ponsel klasik ini. Tingkat pra-pendaftaran menunjukan konsumen benar-benar ingin punya satu barang itu.

Order Ponsel Klasik Nokia 3310 Meningkat di Inggris
Arto Nummela (CEO HMD Global) tengah mempresentasikan Nokia 3310 versi baru pada Mobile World Congress (MWC) 2017. Foto/AFP/Getty Images

tirto.id - Sebagian penggemar Nokia 3310 sedikit menyayangkan soal desain baru dan penambahan dari HMD yang ponsel legendaris itu berbeda dengan versi dulu. Meski begitu, fitur ponsel Nokia 3310 versi anyar itu tampaknya masih memiliki banyak penggemar.

Sebagaimana diberitakan Antara, Kamis (9/3/2017), retailer Inggris Raya, Carphone Warehouse, bahkan sudah membuka pra-pendaftaran untuk Nokia 3310 sehingga konsumen bisa memesan ponsel itu sebelum stok datang.

Direktur Pembelian Carphone Warehouse Inggris Raya, Andrew Wilson, mengklaim angka pre-order Nokia 3310 lebih tinggi dari feature phone lainnya.

“Terjadi gelombang menakjubkan di ketertarikan untuk Nokia 3310 setelah pengumuman konsep ulang ponsel klasik ini. Tingkat pra-pendaftaran di Carphone Warehouse sangat kuat, menunjukan konsumen benar-benar ingin punya satu barang itu,” kata dia.

Perusahaan riset Captify mengklaim ketertarikan terhadap merk Nokia melonjak setelah Mobile World Congress 2017 dan pencarian untuk merk tersebut naik hampir 800 persen.

Menurut Captify, terdapat kenaikan pencarian untuk jaringan yang mendukung Nokia 3310 sebagai indikasi ketertarikan memiliki ponsel itu.

Akan tetapi, para analis mengingatkan Nokia 3310 mungkin di bawah ekspektasi di pasar barat karena hanya menawarkan koneksi EDGE (2,5 G), yang sudah tidak digunakan lagi di negara-negara seperti Amerika Serikat.

Nokia 3310 akan dipasarkan di Eropa seharga 49 euro. AS harus menunggu lebih lama karena HMD Global masih meningkatkan produksi mereka untuk mencapai pasar itu.

Baca juga artikel terkait NOKIA 3310 atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Teknologi
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari