Menuju konten utama

Oppo Musnahkan 23.000 Gawai Pintar Produknya di Indonesia

Oppo Indonesia memusnahkan 23 ribu gawai pintar produknya, yang berkualitas di bawah standar, di fasilitas PT Prasadha Pamunah Limbah Industri di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Oppo Musnahkan 23.000 Gawai Pintar Produknya di Indonesia
(Ilustrasi) Media Engagement Oppo Indonesia, Aryo Meidianto (kiri) menggunakan fitur kamera produk terbaru F1s pada kegiatan Oppo Selfie Tour 2017 , Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/2/2017). ANTARA FOTO/Dewi Fajriani.

tirto.id - Oppo Indonesia memusnahkan 23 ribu gawai pintar, atau smartphone, produk perusahaan itu yang memiliki kualitas di bawah standar. Jumlah gawai pintar Oppo yang berkualitas rendah itu merupakan akumulasi dari tahun 2013-2016.

Pemusnahan 23 ribu gawai pintar produk Oppo Indonesia itu dilakukan di fasilitas PT Prasadha Pamunah Limbah Industri di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat pada pada Rabu (17/5/2017).

Media Engagement Oppo Indonesia Aryo Meidianto menyatakan pemusnahan ini untuk menjamin produk perusahaannya yang hadir di pasaran Indonesia hanya gawai pintar dengan kualitas memenuhi standar.

"Kami hanya mempersembahkan produk yang telah melalui proses jaminan kualitas yang ketat kepada konsumen, bukan produk rekondisi," kata Aryo di Bogor, Jawa Barat.

Aryo menambahkan, produk-produk Oppo yang dimusnahkan itu tak hanya gawa pintar tapi juga kemasan dan aksesori yang rusak saat penyimpanan atau yang tidak bisa diperbaiki di pusat perbaikan.

Proses pemusnahan, dia menambahkan, dimulai dengan pemisahan antara unit dan aksesori dengan kemasan yang kemudian digilas. Selanjutnya, produk-produk diletakkan dalam wadah berisi konsentrat garam selama tiga hari atau lebih untuk menghilangkan aliran listrik yang terkandung di dalamnya.

Langkah terakhir, menurut Aryo, produk-produk Oppo itu diletakkan dalam stabilization lit yang akhirnya menjadi limbah untuk ditangani oleh PT Prasadha Pamunah Limbah Industri.

"Kami bertanggung jawab terhadap lingkungan, dan memastikan proses pemusnahan (limbah) dilakukan dengan cara yang tepat dan aman sesuai prosedur dari pihak berwenang," kata dia.

Baca juga artikel terkait SMARTPHONE atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Bisnis
Reporter: antara
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom