tirto.id - Anime Vanitas no Karte episode 15 berjudul "The d'Apchiers Vampire" dengan subtitle (takarir) bahasa Indonesia dapat ditonton secara legal melalui streaming di iQiyi mulai Jumat, 28 Januari 2022 pukul 24.00 WIB atau Sabtu, 29 Januari 2022 pukul 00.00 WIB.
Episode ketiga cour kedua Vanitas no Karte diprediksi akan mengungkapkan identitas Chloe dan Jean-Jacques yang sempat muncul di episode 13 dan 14 anime tersebut.
Dalam The Case Study of Vanitas Episode 13 "Forêt d'argent", perjalanan Vanitas dan rombongan menyusuri jejak La Bete de Gevaudan menemui masalah serius. Pasalnya, secara tiba-tiba mereka tertarik ke masa lalu, tpatnya abad ke-18 saat monster serigala merah raksasa mengamuk di hutan itu.
Tidak hanya mereka, di tempat itu juga hadir Jeanne si Penyihir Api Neraka dan paladin anti vampir bernama Astolfo Granatum. Dalam kesempatan itu, Vanitas harus bisa menghindari serangan sekaligus menahan Jeanne yang berambisi membunuh monster serigala merah.
Sementara Noe Archiviste juga terpaksa melawan Astolfo, si paladin kejam pembenci vampir yang bahkan tega membunuh manusia demi misinya. Di tengah kemelut peperangan itu, secara mengejutkan Parade Charlatan muncul dan membuat situasi semakin kacau.
Krisis tersebut mencapai puncak ketika panah seseorang sukses memutus rantai grimoire The Books of Vanitas, sehingga meledakkan sihirnya. Akibatnya, semua orang di sekitar tempat itu terluka parah bahkan hilang kesadaran.
Dalam Vanitas no Karte episode 14 "The Witch and the Young Man" yang rilis Sabtu, 22 Januari 2022, diceritakan bahwa Jeanne menyelamatkan Vanitas yang pingsan dan membawanya ke sebuah rumah gubuk di dalam hutan.
Jeanne menghidupkan perapian dan mengurus Vanitas dengan baik agar tidak mengalami hiportemia. Vanitas sendiri sangat marah terhadap orang yang mencuri kitab grimoirenya.
Ketika Vanitas sudah mulai tenang, ia mulai menceritakan banyak hal kepada Jeanne di depan perapian rumah kosong itu. Vanitas menanyakan perihal nama Chloe yang sempat diteriakkan Jeanne pada monster serigala.
Jeanne menceritakan kenangan masa kecilnya sekaligus perjumpaannya dengan Chloe, teman sekaligus vampir yang disembunyikan oleh keluarga Marquis d'Apchier. Jeanne mengatakan jika Chloe sudah hidup lebih lama daripada pemimpin para vampir August Ruthven. Jeanne mengakui sudah diajari banyak hal oleh sang vampir.
Kebersamaan Jeanne dan Chloe harus terputus. Pasalnya, Jeanne harus mengikuti keluarganya berkelana ke tempat lain. Ia berjanji kepada Chloe jika suatu hari nanti akan kembali ke Gevaudan, untuk menemuinya ketika dewasa.
Namun, saat Jeanne sudah dewasa dan menjadi seorang algojo, ia memiliki misi memburu monster yang diduga adalah Chloe. Jeanne tidak ingin ragu membunuh monster itu, sebab takut tidak tega mengingat kenangan indahnya bersama Chloe.
Dengan matinya monster itu, Jeanne mengira jiwa Chloe akan tenang di surga. Vanitas yang mengetahui fakta di balik ambisi Jeanne membunuh monster itu sedikit terpukul. Ia tidak menyangka jika sikap Jeanne tidak didasari rasa benci seperti dirinya.
Vanitas sadar jika tujuannya ingin menyelamatkan vampir sangat bertolak belakang dengan Jeanne. Atas dasar itu, ia meminta Jeanne untuk membunuhnya sekarang. Akan tetapi, Jeanne menolak mentah-mentah usulan gila Vanitas dan memenangkan mentalnya yang goyah.
Ketika pagi datang, anggota tim Vanitas, Johan dan Dante berhasil menemukan keberadaannya. Menurut informasi Dante, Noe dan kitab milik Vanitas dibawa oleh penyihir putih dan bawahannya.
Noe dibawa ke sebuah kastil tempat tinggal gadis berambut perak bernama Chloe dan pengawalnya Jean-Jacques. Saat mendengar nama "Chloe", Noe langsung teringat dengan Jeanne yang sempat meneriaki mosnter serigala merah, ia merasa ada hal tidak beres di tempat ini.
Seusai berganti baju, Noe turun ke ruang makan. Ia disambut iringan musik dari manusia imitasi bermuka alat musik. Chloe menyambut kedatangan Noe dan memperkenalkan dirinya kepada instrumen imitasi tersebut.
Noe kaget bagaimana mungkin Chloe bisa mengetahui namanya, padahal sejak sadar tadi ia tidak pernah mengungkapkan jati dirinya. Dan jawaban Chloe sukses membuat Noe merinding, pasalnya ternyata Charlatanlah sosok yang mengenalnya.
Nonton Anime Vanitas no Karte Episode 15 di IQIYI
Anime Vanitas no Karte episode 15 berjudul "The d'Apchiers Vampire" dengan takarir bahasa Indonesia dijadwalkan rilis Sabtu, 29 Januari 2022 pukul 00.00 WIB. Episode terbaru anime ini bisa langsung dinikmati tanpa iklan bagi pengguna VIP.
Anime yang juga dikenal dengan judul The Study Case of Vanitas ini merupakan adaptasi manga karya Jun Mochizuki. Episode 15 anime produksi Studio Bones ini akan disutradarai oleh Ken'ichi Nishida dan Deko Akao sebagai penulis naskah.
Di iQiyi, Vanitas no Karte tersedia dalam kualitas video mulai 240p, 360p, 480p, 720p hingga 1080p khusus pelanggan VIP. Semua episdoe anime ini juga tersedia bermacam subtitle yang dapat diatur sendiri, mulai bahasa Indonesia, Inggris, Malaysia, Vietnam, Mandarin dan Thailand.
Selain Vanitas no Karte, pengemar juga bisa melihat tayangan anime lain yang tersedia tanpa iklan bagi pendaftar VIP. Diantaranya ada anime Attack on Titan Season 4 Part 2, Kimetsu no Yaiba S2, Ousama Ranking, Orient, Sabikui Bisuko, One Piece, Boruto: Naruto Next Generation, How a Realist Hero Rebuilt the Kingdom hingga She Professed Herself Pupil of The Wise Man.
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Fitra Firdaus