tirto.id - Episode 17 Anime Tokyo Revengers berjudul "No way" dengan takarir (subtitle) bahasa Indonesia tayang di kanal Youtube Muse Indonesia dan iQIYI pada Minggu, 1 Agustus 2021. Dalam episode terbaru Tokyo Revengers ini, Takemichi bertemu dengan Chiyufu yang mengungkap motif sebenarnya Baji masuk ke Valhalla.
"Takemichi mendengar masa lalu Baji dan Kazutora, lantas berkesimpulan sulit mengembalikan Baji ke Tokyo Manji. Keesokan harinya, Chifuyu Matsuno, yang merupakan wakil kapten divisi pertama Toman, muncul di depan Takemichi," demikian pengantar di laman resmi Anime Tokyo Revengers untuk Episode 17.
Anime Tokyo Revengers yang pertama kali tayang pada 11 April 2021 mengisahkan petualangan Hanagaki Takemichi yang dapat melakukan time leap. Awalnya, kemampuan itu datang tiba-tiba.
Takemichi yang hanya bekerja sambilan di usia 26 tahun menonton berita soal kematian sang mantan pacar, Tachibana Hinata (Hina). Hina tewas setelah terjadi konflik yang melibatkan geng Tokyo Manji pimpinan Sano Manjiro dan Tetta Kisaki.
Keesokan harinya, Takemichi terjatuh di rel. Ketika ia mengira bakal tertabrak kereta yang melaju kencang ke arahnya. Namun, ternyata ia justru melompat mundur ke masa lalu, tepatnya 12 tahun lalu, kala ia masih berpacaran dengan Hina di bangku SMP.
Dari sanalah Takemichi kemudian berkenalan dengan adik Hina, Tachibana Naoto. Kelak, berkat wejangan Takemichi, Naoto menjadi detektif untuk menghindarkan Hina dari kematian. Meskipun ia gagal, Naoto segera melacak keberadaan Takemichi dan memintanya sekali lagi melakukan time leap.
Pada akhirnya, Takemichi berkali-kali melakukan time leap untuk memperbaiki masa depan. Bukan cuma untuk menyelamatkan nyawa Hina, tetapi juga orang-orang baru dalam kehidupannya. Apalagi kemudian Takemichi berkawan baik dengan dua pimpinan Toman pada masa SMP, yaitu Sano Manjiro alias Mikey dan Ryuguji Ken alias Draken.
Peran Takemichi di Tokyo Manji semakin sentral. Hingga kemudian Tetta Kisaki dimasukkan Mikey ke gengnya. Konflik baru dimulai. Bertepatan dengan datangnya Kisaki, Keisuke Baji yang merupakan kapten divisi pertama Toman menyatakan keluar untuk bergabung dengan Valhalla.
Valhalla sendiri diisi oleh Shuji Hanma, mantan kepala geng Moebius. Selain itu, ada Kazutora Hanemiya, yang ternyata salah satu pendiri Toman bersama Baji, Draken, Mikey, Mitsuya, dan Pah-chin.
Baji dan Kazutora memiliki jejak kelam dalam kehidupan Mikey. Keduanya secara tidak sengaja membunuh Shinichiro Sano, kakak Mikey, ketika hendak mencuri CB250T untuk hadiah ulang tahun sang ketua. Kazutora dihukum penjara setelah mengaku sendirian dalam pembunuhan ini, menepikan peran Baji.
Di Episode 17 Tokyo Revengers, Hanagaki Takemichi yang dibawa Kazutora ke dalam pertemuan Valhalla, menyaksikan sendiri ujian yang harus dijalani Baji. Untuk bisa diterima oleh geng baru tersebut, Baji diminta Hanma untuk menghajar habis-habisan deputinya di divisi pertama Tokyo Manji, Chifuyu Matsuno.
Baji mengabulkan permintaan itu. Chiyufu babak belur. Setelah itu, Valhalla memberitahukan pernyataan perang Valhalla kepada Toman dan Mikey: bahwa pada 31 Oktober 2005, akan dilakukan perang antargeng Valhalla vs Toman di lahan parkir kosong. Perang ini disebut sebagai Bloody Halloween.
Dalam kegamangan jelang bertemu Mikey, Takemichi secara tidak sengaja bersua dengan Chiyufu. Dari sanalah Takemichi dibuat membuka mata kembali, bahwa situasi tidak seperti yang ia duga. Baji diyakini Chiyufu tidak asal masuk Valhalla. Baji ke geng baru tersebut demi memata-matai Kisaki Tetta, sekaligus melindungi Toman dengan cara yang tidak diperkirakan.
Nonton Tokyo Revengers Episode 17 SubIndo
Anime Tokyo Revengers Episode 17 "No way" akan tayang di kanal Youtube Muse Indonesia pada Minggu, 1 Agustus pukul 01.38 WIB. Jadwal penayangan ini menyesuaikan dengan siaran perdana episode yang sama di MBS TV. Selain itu, Tokyo Revengers juga dapat ditonton melalui streaming iQIYI.
Dalam tayangan di Muse Indonesia dan iQIYI sudah tersedia takarir bahasa Indonesia untuk penggemar anime Indonesia.
Anime Tokyo Revengers mengandung adegan yang tidak cocok ditonton oleh anak di bawah 13 tahun. Oleh karenanya, Muse Indonesia menyarankan penggunaan Youtube Kids dan Google Parental Control dapat membantu agar konten video ini dapat tersaring dari kemungkinan ditonton oleh anak di bawah umur (tidak sesuai dengan peruntukan).
Di iQIYI, anime Tokyo Revengers diberi rating tayangan 13+ dengan rentang usia 14-17 tahun dan 18 tahun ke atas.
Muse Commnication adalah pemegang lisensi serial garapan Liden Films ini untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan. Versi takarir bahasa Inggris Tokyo Revengers tersedia di kanal Youtube Muse Asia.
Editor: Iswara N Raditya