Menuju konten utama
Nonton Anime Takt Op Destiny

Nonton Takt Op Destiny Eps 6 Sub Indo, Jadwal Streaming, & Sinopsis

Nonton takt op. Destiny Episode 6 sub Indo, jadwal streaming legal di iQIYI Selasa 9 November 2021 pukul 23.00 WIB. Berikut sinopsis anime takt op Destiny.

Nonton Takt Op Destiny Eps 6 Sub Indo, Jadwal Streaming, & Sinopsis
Anime Takt-op. FOTO/anime.takt-op.jp

tirto.id - Anime Takt Op. Destiny episode 6 berjudul Choyo Rusuta (朝陽-Rooster-) dengan subtitle (takarir) bahasa Indonesia dapat ditonton melalui streaming platform iQIYI mulai Selasa, 9 November 2021 pukul 23.00 WIB. Episode terbaru Takt Op. Destiny akan meneruskan perjalanan Takt, Anna, dan Unmei menuju Lab. Pusat Penelitian Symphonica di New York.

Takt Op. Destiny adalah anime hasil kolaborasi dua studio besar Jepang, yakni MAPPA (memproduksi Jujutsu Kaisen, Attack on Titan: The Final Season ) dan Madhouse (Hunter x Hunter, One Punch Man).

Alur cerita dalam anime original ini diadaptasi dari game seluler produksi Bandai Namco Arts dan DeNA berjudul sama yang direncanakan rilis pada tahun ini.

Sebelumnya, anime Takt Op. Destiny telah merilis 5 episode setiap pekan sejak 6 Oktober 2021. AniPlus menayangkan episode terbaru anime ini setiap Selasa pukul 23.00 WIB bersamaan dengan streaming di iQIYI.

Berikut ini daftar 5 episode Takt Op. Destiny yang telah rilis di iQIYI beserta tanggal dan judulnya.

Episode Judul Tanggal Rilis
Episode 1 Shiki Kurido (指揮-Creed-) 6 Oktober 2021
Episode 2 Ongaku Riinkaneshon (音楽-Reincarnation-) 13 Oktober 2021
Episode 3 Kakusei Jani (覚醒-Journey-) 20 Oktober 2021
Episode 4 Kaien Shotaimu (開演-Showtime-) 27 Oktober 2021
Episode 5 Kiko Warukyure (騎行-Valkyrie-) 3 November 2021

Sinopsis Takt Op. Destiny Sub Indo

Mengambil plot tahun 2047, anime Takt Op. Destiny bercerita tentang dunia masa depan ketika meteorit hitam berjatuhan ke bumi dan membawa perubahan besar. Dari batu-batu meteorit itu muncullah ribuan monster seram yang disebut D2.

Monster-monster itu menghancurkan segala yang mereka temui. Uniknya kelemahan mereka adalah musik. Dari fakta itulah musik kemudian menjadi tabu. D2 akan langsung datang dan mengamuk apabila ada yang memainkan alat musik.

Di tengah kekacauan itu, Symphonica International Organization atau Symphonica, organisasi rahasia yang bertujuan untuk memusnahkan D2, menggunakan kemampuan unik para Musicart yang dipandu oleh Konduktor.

Dikisahkan, Konduktor dan Musicart mendapatkan kekuatan musik dari batu harmoni yang telah jatuh ke bumi beberapa tahun lebih awal dari meteorit hitam.

Suatu hari, ada pesta perayaan symphonica yang diadakan di kota tempat tinggal Takt Asahina, pemuda tampan yang sangat mencintai musik. Di sana Takt memainkan sebuah lagu klasik menggunakan piano bersama Cosette, adik teman masa kecilnya Anna.

Setelah pertunjukan itu selesai, tiba-tiba datang monster D2 yang langsung menembakkan bom dan menghancurkan tempat perayaan. Serangan tersebut melukai tangan kanan Takt serta menewaskan Cosette yang melindungi Takt.

Nemun, tidak lama kemudian Cosette bangkit menjadi Musicart bernama Unmei yang lahir dari simfoni No.5 Bethoven: Destiny, sementara Takt menjadi konduktornya. Kebangkitan yang tiba-tiba ini membuat Unmei menyerap kekuatan dari darah Takt sebagai senjata.

Hal ini membuat Takt harus kehilangan tangan kanannya ketika Unmei berubah melawan D2. Walaupun begitu, Unmei justru menjadi Musicart kuat yang sangat sensitif dengan keberadaan monster D2.

Singkat cerita, Konduktor Lenny Do yang melihat kondisi tidak biasa Cosette menyarankan mereka untuk datang ke Kamp. Penelitian Symphonica di New York. Maka dimulailah perjalanan Anna, Cosette dan Takt menuju New York melalui Las Vegas. Dalam perjalanan itu mereka juga harus menghadapi monster D2 yang entah bagaimana selalu muncul.

Pada episode 5 yang rilis pekan lalu, diceritakan bahwa ban mobil Anna mengalami masalah di tengah perjalanan menuju New Orleans. Mereka terpaksa berhenti untuk memperbaikinya, tetapi tiba-tiba Unmei merasakan ada D2 di dekatnya.

Ia bergegas berubah dan berlari ke arah D2 berada, dengan menggunakan senjata transformable meriam dan pedang, Unmei berhasil mengalahkan monster itu. Takt dan Anna buru-buru menghampiri Unmei, dengan kebetulan mereka bertemu kereta api milik Organisasi Internasional Symphonica yang dikomandoi oleh Konduktor Schindler.

Rombongan itu kemudian nebeng kereta menuju ke Houston, wilayah yang harus dilalui jika ingin ke New Orleans. Lagi-lagi di tengah perjalanan mereka diserang monster D2 bersayap sampai jalur kereta mengalami kerusakan. Namun berkat bantuan Valkyrie (Musicart tanpa Konduktor) dan Jigoku (Musicartnya Schindler) akhirnya Takt-Unmei kembali memenangkan pertarungan.

Saat sampai di stasiun Houston, Komandan Schindler sempat menawarkan posisi jabatan di bawah kekuasaannya kepada Takt. Tanpa pikir panjang Takt menolak tawaran itu. Otomatis, penolakan ini membuat Schindler geram.

Nonton Takt Op. Destiny Episode 6 Sub indo di iQIYI

Anime Takt Op. Destiny episode 6 dapat ditonton secara daring legal dan gratis di aplikasi iQIYI pada Selasa, 9 November 2021, tayang jam 23.00 WIB sesuai dengan jadwal rilis di Aniplus.

Di iQIYI, Takt Op. Destiny episode 6 dapat dinikmati dengan takarir (subtitle) bahasa Indonesia, Inggris, Vietnam, Malaysia, Thailand serta Mandarin sederhana dan tradisional. Anime ini tersedia dengan kualitas video mulai 240p, 360p, 480p, 720p hingga tertinggi 1080p khusus bagi yang berlangganan VIP.

Selain Takt Op. Destiny, ada banyak anime-anime rilisan tahun 2021 yang bisa ditonton di iQIYI antara lain Ousama Rangking, The Vampire Dies in No Time, Taisho Otome Fairy Tale, Build Divide, dan lain sebagainya.

Anime Takt Op. Destiny di iQIYI dapat ditonton setelah melakukan beberapa langkah berikut:

• Download aplikasi iQIYI di Playstore atau Appstore

• Masuk aplikasi dan klik pada menu saya di kanan bawah

• Login atau daftar menggunakan akun Gmail/Facebook/Line/SMS

• Cari anime Takt Op. Destiny pada menu search, kemudian klik episode yang ingin ditonton.

Baca juga artikel terkait ANIME atau tulisan lainnya dari Dewi Rukmini

tirto.id - Film
Kontributor: Dewi Rukmini
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Fitra Firdaus