Menuju konten utama

Netty Heryawan Siap Gantikan Aher Jadi Gubernur Jabar

Netty Prasetiyani yang tidak lain adalah istri Gubernur Jawa Barat saat ini, Ahmad Heryawan, menyatakan tidak keberatan jika diminta maju ke Pemilihan Kepala Daerah Jawa Barat pada 2018 nanti. Ia pun siap jika dipercaya menggantikan sang suami untuk menjadi pemimpin Jawa Barat selanjutnya.

Netty Heryawan Siap Gantikan Aher Jadi Gubernur Jabar
Gubernur Jawa Barat, Ahmad heryawan bersama istrinya, Netty Prasetiyani. (Dok. Pribadi)

tirto.id - Netty Prasetiyani yang tidak lain adalah istri Gubernur Jawa Barat saat ini, Ahmad Heryawan (Aher), menyatakan tidak keberatan jika diminta maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) pada 2018 nanti. Ia pun siap jika dipercaya menggantikan sang suami untuk menjadi pemimpin Jawa Barat selanjutnya.

"Kalau itu akhirnya bermuara pada kebaikan, saya dianggap melahirkan kepantasan, kenapa tidak (maju ke Pilkada Jabar 2018)? Insya Allah siap (menjadi Gubernur Jabar selanjutya)," tandas Netty Prasetiyani Heryawan di Bandung, Rabu (2/3/2016).

Kader Partai Keadilan Sejahtera sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat ini menyatakan siap mengikuti prosedur yang berlaku untuk turut ambil bagian di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018 nanti. Akan tetapi, Netty Prasetiyani tentunya memerlukan izin dari sang suami, Aher.

"Kalau bapak (Aher) mengizinkan tentu akan menambah energi untuk saya. Kalau akhirnya bermuara pada hadirnya kebaikan dan dinilai memiliki kepantasan, Insya Allah saya siap," ulangnya menegaskan.

"Kalau dalam konteks formal tentu ada prosedur dan persyaratan. Kalau persyaratan atau prosedurnya harus dicalonkan oleh parpol dan masuk ke tahapan Pilkada Jawa Barat, ya tentu saya ini tidak berdiri tunggal," imbuh Netty Prasetiyani.

Jika akhirnya benar-benar namanya masuk ke bursa Pilgub Jabar 2018 nanti, perempuan kelahiran 15 Oktober 1969 di Pacitan, Jawa Timur, ini menyatakan siap bersaing secara sehat dengan kandidat lainnya, seperti Ridwan Kamil atau Deddy Mizwar.

"Sekarang, mari membangun kepantasan kalau kemudian segala macam perangkat itu sampai pada kesimpulan saya pantas, Pak Ridwan Kamil pantas, Pak Demiz (Deddy Mizwar) pantas," paparnya.

"Kemudian masuk prosedur pendaftaran menawarkan visi tentu mari kita berkompetisi secara sehat karena yang menjadi incaran kita adalah masyarakat Jabar, yang jadi target layanan adalah masyarakat," tutup Netty Prasetiyani.

Baca juga artikel terkait AHER atau tulisan lainnya

Reporter: Iswara N Raditya