tirto.id - Netflix dan Amazon Web Service resmi menjadi anggota baru dari Academy Software Foundation, sebuah kelompok yang didedikasikan untuk mempromosikan penggunaan perangkatan lunak open source di Hollywood.
Academy Software Foundation dipelopori dan dimulai satu tahun lalu oleh Linux Foundation dan Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
Mereka bekerja sama untuk menawarkan forum bagi pengembang perangkat lunak sumber terbuka untuk berbagi sumber daya dan berkolaborasi dalam pembuatan gambar, efek visual, animasi, dan teknologi suara.
Netflix dan Amazon Web Service telah bergabung sebagai anggota utama, Rodeo FX sebagai anggota umum, dan MovieLabs sebagai anggota asosiasi.
Menanggapi bergabungnya Netflix dan Amazon Web Service, Direktur Eksekutif Academy Software Foundation, David Morin.
“Kami senang menyambut Netflix ke dalam komunitas kami, dan kami menantikan keterlibatan dan kontribusi mereka untuk proyek ASWF,” katanya pada Variety.
Academy Software Foundation juga mengumumkan pada Senin (29/7/19) bahwa OpenTimelineIO telah diterima oleh dewan penasihat teknisnya sebagai proyek yang di-hosting oleh yayasan kelima.
Dibuat oleh Pixar, OpenTimelineIO adalah Pemrograman antarmuka, Aplikasi open source, dan format pertukaran yang bertujuan untuk memungkinkan kolaborasi dan komunikasi data editorial dan informasi timeline antara cerita studio, editorial, bagian produksi dan pascaproduksi.
Ini sudah digunakan dalam produksi film Coco, Incredibles 2, dan Toy Story 4.
"Kami mengembangkan OpenTimelineIO untuk menyediakan alternatif open source untuk format berpemilik dan memungkinkan komunitas kami untuk dengan mudah dan efisien mengubah jadwal editorial," kata Guido Quaroni, vp research and development Pixar pada Hollywoodreporter.
"Keanggotaan kami hampir dua kali lipat sejak kami meluncurkan Academy Software Foundation setahun yang lalu, dan kami bersyukur bahwa baik studio maupun vendor perangkat lunak melihat nilai dalam memiliki rumah yang netral untuk kolaborasi dan berbagi pengembangan perangkat lunak open source," kata Rob Bredow, VP Senior, Direktur Kreatif Eksekutif dan Kepala Industrial Light & Magic, yang berfungsi sebagai ketua dewan pengurus yayasan.
Mengutip Variety, anggota dari Academy Software Foundation termasuk Cisco, Animasi Dreamworks, Unreal, Google Cloud, Sony Pictures, Walt Disney Studios, Red Hat, Warner Bros dan Visual Effects Society.
Selain Netflix dan Amazon Web Services, grup ini juga mengumumkan Rodeo FX dan Movie Labs sebagai anggota baru pada hari Senin.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yandri Daniel Damaledo