Menuju konten utama

Mutasi Krishna Murti Terkait Kasus Penganiayaan?

Boy Rafli Amar membantah pencopotan Krishna Murti sebagai Wakapolda Lampung disebabkan kasus dugaan penganiayaan.

Mutasi Krishna Murti Terkait Kasus Penganiayaan?
Kombes Pol Krishna Murti. Antara foto/Reno Esnir.

tirto.id - Kombes Pol Krishna Murti harus rela dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung kendati baru menjabat dua bulan. Ia dimutasi menjadi Kepala Bagian Pembangunan Kapasitas pada Biro Misi Internasional, Divisi Hubungan Internasional Polri.

Mutasi ini memunculkan spekulasi soal kasus penganiayaan terhadap seorang wanita yang diduga dilakukan oleh Krishna ini berawal dari beredarnya foto seorang wanita dengan luka lebam pada wajahnya. Wanita ini sempat diduga bernama Novena Widjaja, namun kemudian diketahui bernama Alice Wara.

Namun, spekulasi tersebut dibantah oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar. Menurut Boy, Krishna dimutasi dalam rangka memperkuat hubungan internasional dan untuk mendukung tugas-tugas Sidang Umum Interpol yang akan dilaksanakan November di Bali.

Surat telegram Kapolri nomor ST/2325/IX/2016 tertanggal 23 September 2016 menyebutkan mantan Wakapolda Lampung sebelum era Krishna Kombes Pol Bonifasius Tampoi kembali diangkat menjadi Wakapolda Lampung.

Bonifasius sebelumnya adalah Sekretaris Lembaga pada Sekolah Kepemimpinan Polri. Sedangkan Krishna diangkat menjadi Wakapolda Lampung sejak 22 Juli 2016.

Boy membantah mutasi Krishna itu disebabkan kasus dugaan penganiayaan. "Tidak ada kaitan. Dimutasi karena yang bersangkutan keahliannya di bidang hubungan internasional," ujarnya seperti dilansir Antara.

Boy pun menegaskan bahwa pengusutan Propam Polri terhadap kasus yang membelit Krishna masih terus berjalan.

“Penyelidikan masih berjalan dan belum sampai tahap kesimpulan. Propam masih mengumpulkan bahan keterangan,” katanya.

Seperti diketahui, kasus penganiayaan terhadap wanita yang diduga dilakukan oleh Krishna ini berawal dari beredarnya foto seorang wanita dengan luka lebam pada wajahnya. Wanita ini sempat diduga bernama Novena Widjaja, namun kemudian diketahui bernama Alice Wara.

Selain foto, belakangan, sebuah video pun beredar di internet. Meski demikian, Alice menyatakan soal foto dirinya dalam kondisi lebam dan diperban bukan akibat dianiaya. Dia juga membantah memiliki hubungan khusus dengan Krishna.

Menyangkut video, Alice mengakui anak dalam video itu anaknya dan membantah bayi itu anak Krishna.

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat Krishna sedang bermain dengan bayi di sebuah kamar. Sejauh ini, baik Krishna, Novena dan Alice sudah memberikan keterangkan kepada Propam.

Baca juga artikel terkait MUTASI POLRI atau tulisan lainnya dari Abdul Aziz

tirto.id - Hukum
Reporter: Abdul Aziz
Penulis: Abdul Aziz
Editor: Abdul Aziz