tirto.id - Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 2018 jatuh pada Jumat, 15 Juni 2018.
Penetapan Idul Fitri 2018 itu merujuk hasil perhitungan astronomi atau hisab yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Dalam maklumat Muhammadiyah, 1 Syawal atau hari Idul Fitri 2018 jatuh pada Jumat, 15 Juni. Kemudian 1 Zulhijah tahun ini bertepatan dengan Senin, 13 Agustus. Dengan demikian, Hari Arafah atau 9 Zulhijah bersamaan dengan Selasa, 21 Agustus.
Hari Arafah sendiri menjadi acuan umat Muslim untuk melaksanakan puasa sunah Arafah sebelum Idul Adha. Selanjutnya, Idul Adha 10 Zulhijah jatuh pada Rabu, 22 Agustus.
Dalam menentukan Idul Fitri, 1 Ramadan hingga Idul Adha, Muhammadiyah menggunakan metode dengan perhitungan ilmu astronomi atau falak.
Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah merupakan lembaga dalam Muhammadiyah yang membidangi perhitungan astronomi penanggalan hari besar keagamaan Islam.
Berbeda dengan Muhammadiyah, pemerintah akan menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal yang akan digelar Kementerian Agama.
Rangkaian sidang isbat diawali dengan pemaparan secara terbuka mengenai posisi hilal atau dikenal dengan Rukyatul hilal.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora