tirto.id - Program mudik gratis Lebaran 2018 diselenggarakan Dinas Perhubungan Kota Bogor, Jawa Barat. Saat ini, kursi kosong untuk jurusan Solo masih tersedia sebanyak 13 kursi.
"Sampai hari ini kursi kosong masih tersedia untuk tujuan Solo, total ada 13 kursi lagi," kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Kota Bogor, Jimy Hutapea di ruang kerjanya, Kamis (7/6/2018), seperti dilansir Antara.
Sekitar dua hari yang lalu Dishub mengumumkan kepada masyarakat program mudik gratis 2018 masih tersedia 74 kursi. Masih tersedia 44 kursi tujuan Solo dan 30 kursi tujuan Yogyakarta saat itu.
Jimy menjelaskan, program mudik gratis ini merupakan program Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Untuk pertama kalinya Kota Bogor memfasilitasi penyelenggaraan mudik gratis tersebut.
Kuota yang diberikan kepada Kota Bogor sebanyak 440 kursi dengan 10 armada, tujuan Solo dan Yogyakarta.
Pendaftaran mudik gratis ini telah dibuka sejak 23 Maret sampai 27 April ditutup karena sudah memenuhi kuota.
Namun, hingga sampai batas waktu pencetakan tiket mudik, sebanyak 74 pendaftar mengundurkan diri dengan berbagai alasan.
"Alasannya bermacam-macam, ada yang batal mudik, ada yang beralih ke program mudik dari Kemenhub, karena mudik gratisnya pulang pergi. Kalau kita hanya untuk keberangkatan saja, pulangnya tidak," kata Jimy.
Mengingat banyak animo masyarakat yang mendaftar pada saat kuota penuh, lanjut Jimy, maka Dishub berinisiatif untuk membuka kembali pendaftar sampai tanggal 8 Juni ini.
"Kita masih menunggu masyarakat yang masih mau menggunakan fasilitas mudik gratis sampai besok (Jumat-red)," katanya.
Ia menyebutkan, seluruh penumpang program mudik gratis akan diberangkatkan tanggal 9 Juni 2018 dari GOR Pajajaran, dilepas oleh Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bogor.
Program mudik gratis yang difasilitasi oleh Dishub Kota Bogor khusus untuk warga Kota Bogor yang dibuktikan dengan kartu tanda kependudukan setempat.
Jimy mengatakan, pemerintah pusat maupun provinsi menyelenggarakan mudik gratis karena melihat data masih banyak masyarakat yang membutuhkan fasilitas mudik, sementara kondisi mereka dalam kekurangan.
Dengan program mudik gratis ini diharapkan ada peralihan para pemudik roda dua supaya memanfaatkan fasilitas mudik gratis menggunakan moda bus.
"Data kecelakaan tertinggi pengguna roda dua. Makanya pemerintah mengadakan mudik gratis ini," kata Jimy.
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari